Semarak HJKS akan Berlanjut hingga Agustus | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Semarak HJKS akan Berlanjut hingga Agustus

Wartawan: Nur Khasanah Yulistiani
Kamis, 20 April 2017 03:18 WIB

Festival rujak uleg yang digelar tahun lalu.

“Dulu, setelah HJKS, jumlah kunjungan turun. Makanya itu, kami buat agenda di bulan Agustus untuk menggenerik ekonomi di Surabaya,” sambung wali kota sarat prestasi ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Widodo Suryantoro mengatakan, dinasnya telah berupaya agar serangkaian acara yang sudah disiapkan, bisa berjalan semarak. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi acara sedini mungkin.

Dia mencontohkan, untuk acara Parade Budaya dan Bunga yang digelar pada 7 Mei dengan start dari Tugu Pahlawan menuju Balai Kota, Disbudpar sudah menyampaikan ‘woro-woro’ sejak bulan Februari lalu. Harapannya, acara yang rutin digelar tiap tahun ini akan lebih semarak dengan lebih banyak peserta dan juga lebih banyak warga yang ikut serta.

“Event-event yang akan digelar, kami sekarang menginformasikan jauh-jauh hari agar HJKS tahun ini bisa lebih semarak. Hasilnya, seperti Parade Budaya dan Bunga, peserta tahun ini jumlahnya dua kali lipat dibanding tahun lalu. Acaranya juga akan digelar pagi hari agar ada lebih banyak masyarakat yang menyaksikannya,” sambung Widodo.

Selain itu, Disbudpar juga melakukan beberapa sentuhan baru agar acara yang rutin digelar tahunan ini tidak berjalan begitu-begitu saja. Tetapi menjadi lebih segar dan kekinian. Salah satu sentuhan baru itu akan dilakukan di acara Festival Rujak Uleg yang akan digelar di sepanjang Jalan Kembang Jepun pada 14 Mei mendatang.

Bila sebelumnya, Festival Rujak Uleg digelar dengan konsep masing-masing peserta memakai konsep yang unik bahkan nyeleneh untuk kemudian menguleg rujak di meja berderet panjang yang telah disiapkan panitia, maka tahun ini akan dibuat improvisasi.

“Tampilan Festival Rujak Uleg tahun ini akan berbeda. Kalau kemarin-kemarin kostum hanya dipakai saja, ini nanti akan ada semacam cat walk nya. Jadi kostumnya akan diparadekan. Kami juga mengundang tamu dari luar negeri dan mereka mengenakan pakaian khas dari negaranya. Semisal tamu dari Jepang akan mengenakan kimono,” sambung mantan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian ini. (yul/rev)‎

 

 Tag:   hut surabaya

Berita Terkait

Bangsaonline Video