Real Count DPW PKB Jatim, Jokowi-JK Menang di Jatim
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: diday rosadi
Jumat, 18 Juli 2014 23:07 WIB
Kemudian, Tuban (58,21 persen), Ngawi (60,16 persen), Kab Madiun (57,42 persen), Nganjuk (61,85 persen), Jombang (57,56 persen), Kab Mojokerto (58,71 persen), Sidoarjo (54,23 persen), Kab Probolinggo (50,84 persen), Banyuwangi (59,87 persen), Jember (57,79 persen), Lumajang (55,49 persen), Kab Malang (61,16 persen), Kab Kediri (67,78 persen), Kab Blitar (71,56 persen), Tulungagung (65,55 persen), Trenggalek (65,51 persen) dan Ponorogo (52,85 persen).
Sementara 14 daerah yang dikuasai Prabowo-Hatta adalah, Pacitan (64,64 persen), Bondowoso (60,68 persen), Situbondo (58,98 persen), Kab Pasuruan (57,92 persen), Magetan (52,01 persen), Bojonegoro (51,71 persen), Lamongan (51,85 persen), Gresik (52,90 persen), Bangkalan (81,20 persen), Sampang (74,47 persen), Pamekasan (73,69 persen), Sumenep (57,57 persen), Kota Probolinggo (54,31 persen) dan Kota Pasuruan (57,33 persen).
"Jadi ada beberapa daerah yang memang basisnya Prabowo-Hatta, yaitu di Madura. Tak satupun daerah di Madura, yang dimenangkan Jokowi," kata Thoriq saat menggelar syukuran atas kemenangan Jokowi - JK di Jatim.
Menurut dia, kekalahan telak Jokowi-JK di Pulau Madura, ada banyak faktor yang mempengaruhi. "Salah satunya faktor isu yang mengarah pada black campaign, ada isu yang mengatakan Jokowi China dan non muslim. Isu itu sangat sensitif di Madura. Jadi itu salah satu faktornya," papar anggota Dewan terpilih dari dapil Jember Lumajang itu.