Antara Dakwah dan Harokah Islamiyah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Antara Dakwah dan Harokah Islamiyah

Wartawan: -
Minggu, 05 November 2017 13:19 WIB

Hariri Makmun

Sudah saatnya kita mengkritisi agenda setiap aliran transnasional di Indonesia. Sehingga masyarakat tidak mudah tertipu dan membedakan antara aktivitas dakwah dengan aktivitas politik.

Dalam bukunya Aljihad Fil Islam, Syeikh Romadhan Al Buthi secara tegas membuat garis demarkasi dan membedakan antara aktivitas dakwah dengan harokah islamiyah.

Dakwah itu mengajak, menyeru, dan menuntun pada kebaikan dan kebenaran. Karena itu dalam dakwah harus ada Dai sebagai pelaku dakwah dan almud'u sebagai sasaran dakwah. Objek dakwah itu sangat luas bahkan meliputi segala aspek yang terkait dengan agama dan kehidupan, bukan hanya dibatasi atau diprioritaskan untuk pembahasan politik.

Sedangkan harokah islamiyah (gerakan islam) adalah agenda kegiatan politik kelompok islam yang dikemas dalam format dakwah, akan tetapi semua aktivitasnya diproyeksikan untuk merebut kekuasaan.

Pengertian dakwah sebagaimana yang dipahami oleh harokah islamiyah cakupanya menjadi terbatas untuk kalangan tertentu yang telah masuk sebagai anggota harokah. Dan tema-tema dakwah lebih diprioritaskan pada pembahasan tentang kondisi sosial politik, kritik keras terhadap pemerintah dan menyusun strategi untuk mencapai dan mengusai negara.

Penggunaan kata dakwah yang digeser untuk tujuan politik demi memuluskan agenda dan proyek politik kelompok tertentu menyebabkan masyarakat awam kebingungan dan tidak bisa membedakan dakwah murni yang bertujuan untuk membimbing dan mengajak umat kepada kebenaran (alhaq), dengan dakwah politik yang diproyeksikan untuk kepentingan aliran, paham dan politik kekuasaan.

Masyarakat harus kita cerdaskan dengan retorika dan narasi dakwah yang santun, menciptakan stabilitas nasional serta menebarkan kedamaian dan ketenangan di tengah-tengah masyarakat.

 

 Tag:   Muhammadiyah Opini HTI

Berita Terkait

Bangsaonline Video