Kejati OTT, KPPT dan Kejari Bangkalan Didemo
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: imam hambali
Senin, 18 Agustus 2014 19:49 WIB
BANGKALAN (BangsaOnline) - Sejumlah aktifis yang mengatasnamakan gerakan rakyat anti korupsi (Garansi) mendemo Kantor pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) dan kejaksaan negeri (kejari) Bangkalan, tadi siang.
Koordinator aksi Garansi Helmi Fuad saat orasi di depan kantor KPPT, kejadian pengerebekan atau operasi tangkap tangan (OTT) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur merupakan bukti bobrok dan banyaknya pungli di KPPT. "Kami meminta pimpinan untuk mengusut dan mengungkap siapa di balik pungli itu," ujar dia.
BACA JUGA:
Persiapan Menuju JMFW 2025, Desainer Asal Bangkalan Pamerkan Batik Madura Bertema Kerajaan
Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi
Ratusan Warga Madura Ramaikan Pelantikan Syafiuddin Jadi DPR RI Kedua Kalinya di Senayan
Koridor V Trans Jatim Rute Surabaya-Bangkalan Resmi Beroperasi
Oleh karena itu, terjadinya OTT yang dilakukan Kejati Jatim di kantor KPPT ini menandakan kantor ini tidak steril dari koruptor. Dengan adanya kasus ini, mereka meminta tidak dilimpahkan ke kejari Bangkalan. "Sebab jika kasus tersebut dilimpahkan maka akan berjalan di tempat," jelasnya.