Pengamat: Khofifah-Emil Tak Terbendung di Mataraman
Wartawan: M Didi Rosadi
Kamis, 01 Februari 2018 22:16 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Mochtar W Oetomo memprediksi pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak akan menguasai wilayah Mataraman ketika Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 digelar. Kondisi itu terjadi karena mayoritas loyalis Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Soekarwo (Pakde Karwo) akan memberikan suaranya ke pasangan tersebut.
"Basis SBY ada di mataraman, utamanya dapil 7 Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Madiun dan Ngawi. Jika SBY turun di wilayah ini saya rasa Khofifah-Emil bakal tak terbendung di sana. Demikian juga partai demokrat," urai Mochtar, Kamis (1/2).
BACA JUGA:
Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
Ini 15 Nama Cagub Potensial Jatim 2024 Hasil FGD Political Centre
Pada Pilgub Mendatang, Kiai Asep Minta Jangan Pilih Khofifah Lagi, Loh Kecewa?
Mochtar menilai, peran Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Subianto dalam sistem politik Indonesia sangat besar. Begitu juga di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 ketiganya adalah penarik suara sehingga akan menguntungkan kandidat yang didukungnya.
"Dalam konteks politik Indonesia sekarang harus diakui bahwa Jokowi, Prabowo, Mega, dan SBY adalah publik opinion leader papan atas dalam konstelasi politik di tanah air," ujar Direktur Surabaya Survey Center (SSC) ini.
Menurut Mochtar, jika empat tokoh itu turun, maka kandidat yang didukung akan memperoleh efek elektoral yang sangat signifikan. "Keempatnya adalah pendulum politik sejaligus vote getter utama dlm kontestasi politik elektoral tanah air. Maka jika mereka turun kampanye jelas akan ada efek elektoral baik bagi dirinya sendiri, partai atau paslon yg didukung," tambahnya.