Kreatif, Warga Kanigoro Blitar Ubah Sandal Jepit Biasa Jadi Trendi
Editor: Redaksi
Wartawan: Akina Nur Alana
Minggu, 18 Februari 2018 19:14 WIB
Konsumennya juga bukan hanya warga lokal Blitar Raya, tapi juga ada yang dari luar daerah, seperti Surabaya, Probolinggo dan lainnya. “Sekarang banyak yang pesan dengan berbagai motif lukisan. Ada yang lukisan tokoh kartun dan tulisan nama pemilik. Dalam seminggu bisa sekitar 20 pasang yang laku terjual," imbuhnya.
Dalam melukis Herlis menggunakan alat seadanya. Pria 26 tahun yang belajar melukis secara ototidak ini awalnya menggambar sketsa diatas sandal menggunakan pensil. Kemudian dilanjutkan mengukir sandal berbahan dasar karet itu dengan kikir berukuran kecil.
"Prosesnya mudah hanya tinggal diberi sketsa lalu diukir tanpa harus diberi tambahan apa-apa. Bahan bakunya hanya sandal jepit karet," jelasnya.
Hasil karyanya dihargai Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per pasang sandal, menyesuaikan kerumitan lukisan. Dari harga itu, dirinya mampu meraup keuntungan hingga lebih dari satu juta rupiah, setiap bulannya saat pesanan sedang ramai. "Jika sedang ramai ya lumayan bisa buat tambahan penghasilan," pungkas Herlis. (ina/ian)