Waroeng Jadoel, Gunakan Gula Jawa yang Langsung Didatangkan dari Blitar
Editor: Choirul
Wartawan: -
Jumat, 09 Maret 2018 22:37 WIB
Warung yang dibukanya ini sudah berdiri sejak lima tahun yang lalu. Waroeng Jadoel ini merupakan cabang dari warung yang sama di Bukit Harapan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya. Sebelumnya Katina sempat membuka warung di Blitar dengan tema tempo dulu juga. Sebab itu ia tahu betul bumbu mana yang paling enak untuk masakkannya.
“Kita ada bumbu rahasia Mbak. Tapi gak boleh diberi tahu,” ucap Katinah sambil tertawa
Desain warung disesuaikan dengan namanya. Semua makanan disimpan dalam wadah tradisional, seperti boran, kendi, kuali, dll. Bahkan lampu-lampu di warung ditaruh dalam wadah anyaman bambu, sementara lampu depan menggunakan lampu ublik. Katinah mengungkapkan desain tempo dulu ini digunakan agar warung lebih menarik dan berbeda dari yang lain.
Dari usaha Waroeng Jadoel ini, Katinah dapat memperoleh untung hingga Rp 9jt per bulannya. Ia membandrol makanannya dari Rp 8-12rb. Ia mengatakan dagangannya selalu habis dan selalu ramai. Tak sampai setengah hari, makanan di Waroeng Jadoel habis terjual.
“Alhamdullillah, selalu ramai dan laris. Kita buka Senin sampai Jumat, tutup kalau dagangannya habis. Gak sampai sore,” jawab Katinah. (*)
sumber : *Renny Ambar S