Menyisir Tanah Merah Laok dan Utara, Farid Bahas Darurat Kemiskinan dan Pengangguran | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Menyisir Tanah Merah Laok dan Utara, Farid Bahas Darurat Kemiskinan dan Pengangguran

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Suhaimi
Rabu, 18 April 2018 00:38 WIB

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Tim Kampanye Paslon nomor urut 1 (Farid al Fauzi-Sudarmawan) terus melakukan gerilya untuk mendapatkan simpati masyarakat. Selasa (17/04/18), setelah sehari sebelumnya menyisir Kecamatan Labang, tim bergerak ke wilayah Tanah Merah.

"Hari ini kami hadir di tiga lokasi. Jam 09.30 kami bersilaturrahim bersama tokoh masyarakat di Desa Tanah Merah Laok," papar Masykur Kholil, selaku Ketua Tim Kampanye.

Bertempat di kediaman H Muhammad, tim disambut kurang lebih 100 tokoh desa setempat. Dalam dialog yang penuh keakraban, tim kampanye banyak mendapatkan masukan, aspirasi dan keluh kesah dari tokoh masyarakat. Persoalan himpitan hidup petani, kenakalan remaja, pelayanan kesehatan dan pendidikan menjadi topik diskusi yang paling banyak disampaikan.

Pada siang harinya, sekitar jam 13.00 tim kampanye migrasi ke desa Tanah Merah Utara. Bertempat di kediaman H Ammuk, Farid al Fauzi bersilaturrahim dengan sekitar 150 orang tokoh.

Di hadapan para tokoh, Farid Alfauzi yang didampingi cawabupnya, Sudarmawan memohon ijin, do'a restu dan dukungannya untuk menjadi Bupati Bangkalan.

"Saya tidak punya niat lain, kecuali mengabdikan sisa hidup saya untuk memperbaiki Bangkalan. Bangkalan saat ini dalam kondisi darurat. Darurat kemiskinan, pengangguran, ketertinggalan dan darurat korupsi. Itulah yang memaksa saya untuk kembali ke kampung halaman, yakni Bangkalan," ujar Farid.

Selanjutnya Farid mengurai 9 program utamanya yang akan dikerjakan kalau ditakdirkan jadi Bupati Bangkalan tahun ini.

Dalam sesi dialog banyak pertanyaan dan pertanyaan yang disampaikan. Di antaranya soal kondisi pasar tradisional Tanah Merah.

"Pasar Tanah Merah semrawut Pak. Kayak tidak ada yang ngurus. Para penjual maupun pembeli yang datang sangat tidak nyaman. Lokasi pasar becek, jalannya sempit, berbau kurang sedap dan sampah di mana-mana. Apalagi kalau hari pasaran, macet total. Bagaimana Pak Farid mengatasinya?," tanya Muhdar, salah satu warga yang hadir.

Dengan lugas Farid menjelaskan tentang programnya merevitalisasi pasar-pasar tradisional. "Ke depan pasar tradisional akan kami jadikan pusat transaksi perdagangan rakyat yang nyaman dan aman. Kami akan merevitalisasi pasar Kecamatan dengan manajemen pengelolaan pasar yang professional," ungkapnya.

Farid juga mengulas pedagang kecil yang tidak punya lapak. "Kami sediakan tempatnya dan kami bebaskan retribusinya," tegas Farid

Sore harinya sekitar jam 15.30, tim kampanye pindah ke Desa Longkek Kecamatan Galis. Bertempat di kediaman Barsito, tim bersilaturrahim dengan tokoh-tokoh penting se-Kecamatan Galis. Ada sekitar 80 orang tokoh masyarakat yang hadir. Di sini Silaturrahim berlangsung lebih informal, degan materi dan bobot pembicaraan yang lebih mendalam. Pertemuan digelar tertutup. (bkl2/rev)

 

 Tag:   Pilbup Bangkalan

Berita Terkait

Bangsaonline Video