Safari Politik ke Desa Togubang, Farid Disambati Masalah Pengurusan SIM dan Distribusi Pupuk
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Rabu, 23 Mei 2018 21:38 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Farid Alfauzi-Sudarmawan menggelar safari politik di Desa Togubang, Kecamatan Geger, Rabu (23/5/2018).
Bertempat di kediaman Dakkir, salah satu tokoh masyarakat setempat, acara itu dikemas dengan dialog interaktif. Dalam acara itu, Farid Alfauzi banyak dihujani pertanyaan, seperti susahnya mengurus administrasi, terutama tentang SIM.
BACA JUGA:
42 Perguruan Pencak Silat se-Bangkalan Deklarasi Dukungan untuk Mathur-Jayus
Mathur Husyairi Ajak Paslon Lain Berdemokrasi Tanpa Politik Uang
Hadiri Deklarasi KPU, Pj Bupati Bangkalan: PNS Boleh Ikut Kampanye, Tapi Dilarang Dukung Paslon
Deklarasi Kampaye Damai, Paslon Berbagi: Mari Jaga Kerukunan Tanpa Saling Menjatuhkan
Menjawab pertanyaan itu, Farid menjelaskan jika urusan SIM sebenarnya bukan tanggung jawab Pemkab, melainkan wewenagn Polres.
"Dengan sikap keteladanan, kalau misalkan pemkab dapat tertib dan tegas terkait administrasi lain, maka administrasi apapun itu akan menjadi edukasi lembaga lainnya," tambah Farid.
Karena itu, Farid Al Fauzi berjanji jika ditakdirkan jadi Bupati akan memberikan contoh kepada lembaga dan instansi agar pengurusan administrasi dipermudah.
Dalam kesempatan itu, ia juga menanggapi pertanyaan warga seputar distribusi pupuk bersubsidi. Ia berjanji ke depan akan menertibkan distribusi pupuk, sehingga petani tidak kesulitan saat musim tanam tiba.
"Jangan bermain-main dengan pupuk bersubsidi. Jangan disepelekan, karena orang yang bermain-main dengan pupuk bersubsidi. Hukumannya berat," imbuhnya
"Bapak-ibu yang hadir di sini, di Jakarta saya pernah membidangi tetang pupuk bersubsidi ini. Saya mengerti betul bagaimana distribusinya, bagaimana penyebarannya. Jadi kalau misalkan ditemukan orang yang menyepelekan aturan mainnya, dalam arti bermain atau mengambil kesempatan di situ, ia tidak akan lama lagi mendekam dalam penjara," pungkasnya. (uzi/rev)