Debt Collector Arogan terhadap Nasabah, Massa LSM GMBI Demo Tuntut BCA Finance Gresik Ditutup
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 31 Juli 2018 11:32 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan massa dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) menggelar demo di depan kantor BCA Finance Cabang Gresik, komplek Ruko Grand Garden Jalan Dr. Wahidid. SH, Kecamatan Kebomas, Selasa (31/7/2018).
Demo dilakukan sebagai bentuk protes atas tindakan arogan debt collector terhadap para nasabah yang kredit kendaraan bermotor melalui BCA Finance.
BACA JUGA:
Bikin Macet, Warga Hadang dan Sweeping Bus Pekerja Smelter Freeport di Gresik
Kesal Truk Pemuat Tambang Tak Taat Aturan, HMI Gresik Demo Dishub
Tolak RUU Penyiaran, Wartawan di Gresik Gelar Demo
Warga Tenggor Gresik Demo Proyek Jembatan Mandek, ini Jawaban Kabid Bina Marga
"Tutup BCA Finance, tutup, tutup," teriak pendemo dalam aksinya sambil mengusung spanduk bertuliskan kecaman terhadap BCA Finance.
S. Wibisono, salah satu orator dalam demo tersebut menyatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan atas banyaknya laporan dari nasabah BCA Finance yang kendaraannya dirampas di jalan akibat menunggak cicilan.
"Tak sedikit dari korban yang mengalami kecelakaan, bahkan ada yang terkena penyakit jantung karena tindakan para debt collector tak manusiawi. Kedatangan kami ini untuk memprotes ulah debt collector tersebut," katanya.
Menurutnya, tindakan para debt collector tersebut merupakan kriminalitas. "LSM GMBI sangat mendukung instruksi Kapolri agar debt collector ditangkap kalau melakukan perampasan kendaraan nasabah. Kami minta pak polisi tembak di tempat para debt collector yang melakukan perampasan kendaraan nasabah," ujarnya.
Selain itu, ia menilai bahwa tindakan perampasan kendaraan merupakan tindakan kiriminal dan melanggar UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
Wibisono mengungkapkan saat ini ada 15 korban yang kendaraannya dirampas oleh debt collector pihak BCA Finance. Dengan rincian, 11 mobil dan 4 motor (roda 2). "Kami meminta kendaraan-kendaraan tersebut dikembalikan ke nasabah, kalau tidak kami akan tempuh jalur hukum," ancamnya.
Pantauan di lokasi, demo tersebut dijaga ketat puluhan petugas Polres Gresik yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Wahyu S.Bintoro. Menurut Kapolres, demo berjalan tertib dan kondusif.
"Berkat dukungan para pendemo yang bertindak sportif, demo berjalan aman dan kondusif," katanya. (hud/rev)