Serunya Tradisi Bakar Sate Berjamaah Santri Tebuireng
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Rony Suhartomo
Rabu, 22 Agustus 2018 15:01 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Setiap hari raya Idul Adha, santri di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, mempunyai tradisi unik. Yakni, bakar sate secara berjamaah.
Usai salat Id, para santri langsung berkumpul di halaman Pesantren Tebuireng untuk mengambil daging hewan kurban. Para santri ini langsung membagi tugas, ada yang menyiapkan arang untuk bakar sate berjamaah, sebagian lainnya memotong daging.
BACA JUGA:
Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama
Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu
Persiapan Konferwil NU Jatim Capai 100 Persen, Pembukaan Siap Digelar Malam ini
Ponpes Tebuireng Siap Gelar Konferwil NU XVIII
Sebagian santri ada juga yang terlihat tengah menyiapkan bumbu dapur sebagai pelengkap sate.
Setelah semua sudah lengkap, para santri Tebuireng kemudian mempersiapkan tempat pembakaran sate memanjang hingga puluhan meter. Dalam sekejap, asap langsung mengepul.
“Kalau bakar sate berjamaah para santri ini, sudah menjadi tradisi di Pesantren Tebuireng. Kebetulan mereka libur, jadi kegiatan bakar sate ini juga untuk mengajarkan kepada santri supaya ada rasa kebersamaan dan saling membantu satu sama lainnya,” kata salah satu pengurus Pesantren Tebuireng, Lukman Hakim, Rabu (22/8/2018).