Harap Infrastruktur DPRD Gresik segera Terbentuk | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Harap Infrastruktur DPRD Gresik segera Terbentuk

Editor: rosihan c anwar
Wartawan: syuhud almanfaluti
Senin, 29 September 2014 21:12 WIB

Kusono mengaku, dirinya terus melobi semua fraksi, terlebih ketua partai agar dalam pembahasan dan pembentukan tujuh alat kelangkapan pascaterbentuknya pimpinan DPRD definitif, yakni empat Komisi, A (bidang hukum dan pemerintahan), B (bidang ekonomi dan keuangan), C (bidang pembangunan), D (bidang kesejahteraan rakyat), Banleg (badan legislasi) dan BK (Badan Kehormatan), dilakukan dengan azas kebersamaan seperti DPRD periode sebelumnya. “Mari kita junjung azas kebersamaan dalam menjalankan tugas keparlemenan. Tidak ada istilah besar dan kecil dalam parlemen, karena kita ini semua di DPRD satu yaitu sebagai wakil rakyat yang harus menjalankan aspirasi rakyat,” kata Kusono.

Karena dasarnya kebersamaan, maka dalam pembahasan dan pembagian alat kelengkapan nantinya tidak ada istilah koalisi. Apalagi melanggengkan koalisi eleti-elite partai di pusat seperti KMP (Koalisi Merah Putih) dan koalisi lainnya. Kalau pun disebut koalisi, maka koalisinya memakai nama kebersamaan. “Kami yakin dengan kebersamaan pembagian alat kelengkapan nantinya bisa dilakukan dengan fair dan satu sama lain sama-sama bisa menerima. Sehingga, kebersamaan yang terbangun bisa linier hingga masa pembagian alat kelengkapan 2,5 tahun mendatang atau bahkan sampai 5 tahun,” terang Kusono.

Kusono menambahkan, DPRD periode 2014-2019 dalam kurun waktu tahun 2014 kurang 3 bulan lagi, juga harus bisa menuntaskan program-program DPRD periode sebelumnya yang telah mereka janjikan kepada masyarakat, terlebih konstituennya. Sebab, program-program itu banyak yang belum rampung seperti program Jasmas (jaring aspirasi masyarakat). “Meski pun program itu hasil usulan DPRD periode sebelumnya tetap harus kita kawal hingga terwujud keberadaannya, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap DPRD tetap terjaga,” pungkasnya.

Sementara Sekkab Ir Moch Najib MM berharap, kalau kemelut di DPRD soal pembentukan pimpinan DPRD definitif cepat berakhir. Sehingga, pimpinan DPRD definitif cepat terbentuk. Sebab, eksekutif sangat menaruh harapan besar kalau DPRD periode 2014-2019 jelang akhir tahun 2014 ini bisa menuntaskan pembahasan RAPBD tahun 2015 dan Prolegda berupa 20 Ranperda yang telah kami siapkan. “Terus terang kami sangat kebingungan dengan belum terbentuknya pimpinan DPRD definitif. Kami khawatir dengan nasib RAPBD 2015 kalau tidak terbahas,” kata dia.

Najib juga berharap dengan kurun waktu yang tinggal tiga bulan, 20 Ranperda, terlebih Ranperda yang berisikan soal pemekaran 2 SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yakni DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) dan DPU (Dinas Pekerjaan Umum) dan kenaikan level Satpol PP dari eselon III menjadi eselon II, bisa dilakukan dan disahkan menjadi Perda. “Sehingga, tahun depan perda-perda itu sudah bisa dijalankan," terang Sekkab.

 

 Tag:   Gresik

Berita Terkait

Bangsaonline Video