Pemilik Postingan "Jihad Tour To Jakarta" Minta Maaf, Berdalih Hanya Ingin Ajak Emak-emak Belanja
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Anatasia Novarina
Senin, 20 Mei 2019 00:04 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mohammad Roni dan Feny Lestari, dua orang yang telah memposting ajakan "Road Jihad Tour To Jakarta" di media sosial, akhirnya meminta maaf ke publik.
Permintaan maaf itu disampaikan dengan mendatangi Mapolda Jatim, Ahad (19/5). Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera mengatakan sebelumnya telah menindaklanjuti postingan tersebut karena meresahkan masyarakat.
BACA JUGA:
Kelelahan, 7 Petugas KPPS Meninggal, di Banyuwangi, Magetan, Wonosobo, Tangerang, Klaten, Aceh
Kader Milenial Gerindra Minta Prabowo Maju Capres, Gus Fawait: Wajar dan Sangat Rasional
Dukung Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Berjalan Aman, Ratusan Warga Sidoarjo Turun ke Jalan
Tiga Pelaku Pembakaran Polsek Tambelangan Disidang Hari Ini
"Kedua pasangan ini kemudian datang ke Polda Jatim dengan niat meminta maaf dan mengklarifikasi terkait berita "Road Jihad Tour To Jakarta. (Postingan, red) Mereka bertujuan untuk mengajak kaum emak-emak belanja atau istilah Jawanya "kulakan" ke Tanah Abang dan beribadah di Masjid Istiqlal Jakarta, bukan untuk mengikuti demo tanggal 22 Mei 2019," ujar Barung menjelaskan maksud postingan "Road Jihad Tour To Jakarta" didampingi Wadirreskrimsus AKBP Arman Asmara.
Selain itu, menurut pengakuan Mohammad Roni sendiri, ajakan Road Tour Jihad To Jakarta juga minim peminat, sehingga akhirnya dibatalkan.
"Mengenai Tour Jihad ke Jakarta, sebenarnya itu konotasinya bukan sekejam kata-kata itu. Sebenarnya kita dengan emak-emak yang ingin jalan-jalan atau refreshing ke Jakarta. Namun, setelah melihat kondisional yang memanas, jihad kali ini dibubarkan," terang Roni.