Antisipasi Ijazah Palsu, Panitia Pilkades Datangi Diknas Lamongan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Senin, 24 Juni 2019 20:21 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mengantisipasi ijazah palsu yang dipakai persyaratan administrasi bakal calon kepala desa, panitia Pilkades Desa Sukorejo Kecamtan Turi Lamongan mendatangi Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) setempat untuk melakukan verifikasi faktual.
“Kita mendatangi Diknas untuk kroscek, apakah ijazah bakal calon kades itu asli atau tidak asli (palsu), mengingat lembaga atau sekolah yang mengeluarkan ijazah telah tutup beberapa tahun lalu,” kata Ketua Panitia Pilkades Sukorejo, Yusuf, Selasa (25/6) siang.
BACA JUGA:
Pengamanan Pilkades Lamongan, Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan
Hindari Kecurangan Pilkades, Penetapan DPT Harus Dibuktikan dengan KTP
Sebanyak 15 Pasutri di Lamongan Daftar Pilkades Serentak
Pendaftaran Pilkades Ditutup, Ada Dua Bakal Calon Kepala Desa Dermolemahbang Lamongan
Menurutnya, di Desa Sukorejo yang mendaftar sebagai bakal calon kades hanya dua orang, yaitu Suminto dan Marli’ah. Saat mendaftar, kedua bakal calon tersebut di antaranya menyerahkan fotokopi ijazah SMP yang dilegalisir.
“Namun, kedua sekolah yang mengeluarkan ijazah SMP tersebut saat ini sudah tutup atau tidak beroperasi. Makanya kami mendatangi Dinas Pendidikan untuk memastikan keaslian ijazah tersebut, mengingat saat ini pada tahapan verifikasi administrasi,” ungkap Yusuf.
Sebelumnya, kata Yusuf pihaknya juga mendatangi UPT Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur di Lamongan karena sekolah yang mengeluarkan ijazah SMA kedua bakal calon tersebut juga sudah tutup.