Jelang Muktamar ke-34, Tiga Ulama Jatim Layak Jadi Ketua Umum PBNU
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M Didi Rosadi
Rabu, 10 Juli 2019 01:09 WIB
Menurut Kiai Nuruddin, rekam jejak menjadi pengurus PWNU Jatim penting untuk syarat sebagai calon Ketua Umum PBNU. Pasalnya, NU di Jawa Timur adalah barometer NU secara nasional.
"Kalau pernah memimpin PWNU Jatim, Insya Allah bisa memimpin PBNU. Karena NU Jatim adalah barometer NU nasional," urai Kiai Nuruddin.
Kiai Nuruddin menjelaskan, pihaknya tidak akan secara resmi merekomendasikan calon Ketua Umum PBNU karena alasan kepatutan. Namun pihaknya akan membuka diri bila pengurus wilayah lain merekomendasikan ulama dari Jawa Timur sebagai Ketua Umum Tanfidz.
Bagi Kiai asal Burneh, Bangkalan ini, yang menjadi prioritas utama adalah Rais Aam idealnya dari Jawa Timur. Karena itu, ia berharap Kiai Miftachul Akhyar tetap menjadi Rais Aam PBNU.
"Untuk Rais Aam PBNU, kami berharap tetap Kiai Miftach. Kalau untuk Tanfidz kami persilakan 3 tokoh dari Jatim, Kiai Ali Maschan, Kiai Muttawakkil dan Gus Fahrur," pungkas kiai kharismatik tersebut. (mdr/rev)