Demo HMI Bangkalan Berakhir Ricuh, Sempat Diwarnai Bentrok Dengan Aparat Keamanan UTM
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Subaidah
Senin, 16 September 2019 17:01 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan menggelar aksi demo di Lobi Rektorat Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Senin (16/9/2019).
Aksi itu dilakukan HMI Cabang Bangkalan untuk memprotes pernyataan Agung Ali Fahmi, Wakil Rektor III UTM, di sebuah grup WhatsApp IKA PMII KOM UTM (Ikatan Alumni PMII).
BACA JUGA:
HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Gelar Aksi Sosial, Mahasiswa Nganjuk Kolaborasi Bagikan Sembako dan Nasi Gratis ke Masyarakat
Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Kediri Raya Serukan Darurat Demokrasi
Selain Buang Sampah, HMI Segel Kantor Pemkab Bangkalan
Dalam grup itu, menurut Thofiqur Syairozi koordinator aksi HMI, Agung Ali Fahmi dianggap merendahkan dan melecehkan HMI melalui pernyataannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, saat itu Agung Ali Fahmi mengirim sebuah link berita berjudul "Wapresma Usir PMII dan HMI dari Kampus Muhammadiyah". Kemudian di bawahnya, ia menambahkan caption:
"itu baru benar ... (emoticon) Bahwa kampus UNMUH ya khusus Muhammadiyah.. HMI itu gak punya induk, ibunya "Masyumi" sudah wafat.... Yatim piatu... mumpung masih di bulan Muharram, kalau ketemu anak HMI elus kepalanya... (emoticon)," tulis Agung.
Terkait hal ini, Thofiqur menegaskan bahwa HMI menuntut Agung meminta maaf. "Kami juga meminta kehadiran Rektor Universitas Trunojoyo Madura untuk segera memecat Agung karena sifat yang ditunjukkannya tidak mencerminkan sifat akademisi," cetusnya.
Namun, demo yang digelar massa HMI ini berakhir ricuh. Sejatinya Agung Ali Fahmi sudah menemui massa HMI untuk meminta maaf. Namun, masa HMI tetap ngotot agar Agung mundur dari Wakil Rektor III UTM.
(VIDEO: Detik-detik Kericuhan Demo Massa HMI di UTM Bangkalan)
Bagian Humas UTM Taufikurrahman Hasbullah sampai naik ke atas meja lobi rektorat untuk meminta massa HMI UTM menggelar aksi di luar gedung. "Jangan melakukan aksi yang dapat menimbulkan keributan di dalam. Diselesaikan dengan dialog, karena cara-cara aksi HMI ini bentuk cara-cara yang kurang baik," pinta Taufikurrahman.