​Pemprov Lakukan Penguatan BUM Desa Melalui Program Klinik BUM Desa | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Pemprov Lakukan Penguatan BUM Desa Melalui Program Klinik BUM Desa

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 15 November 2019 00:03 WIB

Sosialisasi program klinik BUM DESA dilaksanakan di kantor DPMD Jatim. Acara sosialisasi dilanjutkan dengan pelatihan hingga beberapa hari ke depan. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengejawantahkan program Jatim Berdaya yang merupakan salah satu program prioritas dalam Nawa Bhakti Satya melalui restorasi pembangunan desa dengan membangun Badan Usaha Milik Desa atau BUM DESA.

Keberadaan BUM DESA diharapkan bisa mengurangi angka kemiskinan desa di Jatim yang merupakan tertinggi secara nasional. Karena itu dengan program BUM DESA diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di desa yang tentunya berdampak linear pada turunnya angka kemiskinan. Namun sejauh ini, baru sekitar 7 persen BUM DESA yang sudah berjalan dengan baik. Sementara sisanya sekitar 92 persen masih level rintisan atau baru memulai.

Direktur Program Klinik BUM DESA, Fahrul Muzaqqi mengungkapkan, dalam rangka penguatan BUM DESA, Pemprov Jatim membentuk program Klinik BUM DESA. Klinik BUM DESA ini memberikan pendampingan, pelatihan dan saran teknis kepada BUM DESA agar bisa menjadi sehat dan berkembang menjadi usaha yang mendatangkan keuntungan sehingga perekonomian di desa bisa berputar, bahkan beberapa BUM DESA bisa mendatangan pendapatan asli daerah atau PAS. Klinik BUM DESA akan memberikan konsultasi dan bantuan teknis agar BUM DESA bisa berkembang. Untuk tahap pertama pihaknya memilih 20 BUM DESA penerima manfaat untuk diberikan sosialisasi.

"Hari ini kita memberikan sosialisasi kepada 20 BUM DESA penerima manfaat. BUM DESA ini dipilih dari 10 Kabupaten yang berbeda. Nantinya ini bisa menjadi percontohan bagi BUM DESA lainnya," ujar Dosen FISIP Unair itu saat sosialisasi BUM DESA di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jatim, Kamis (14/11).

Fahrul melanjutkan, nantinya Klinik BUM DESA ini juga akan mengkover seluruh BUM DESA di Jatim yang jumlahnya mencapai 5.432. Karena itu pihaknya akan memaksimalkan peran Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) dalam program penguatan BUM DESA. Dengan begitu proses pendampingan akan lebih efektif dengan memutus jalur birokrasi, sehingga tidak semua proses harus ke Surabaya. Tentunya hal itu juga bisa mengurangi biaya yang seharusnya bisa dialokasikan untuk kebutuhan BUM DESA.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video