Diduga Korban Pembunuhan, Warga Montong Tuban Ditemukan Bersimbah Darah dengan Usus Terburai
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Senin, 27 Januari 2020 19:24 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Manjung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban digegerkan dengan penemuan mayat perempuan yang meninggal di dalam rumahnya, Senin (27/1).
Informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, korban bernama Suryani, warga desa setempat. Mayat perempuan 57 tahun itu pertama kalinya ditemukan oleh Mustofa yang merupakan adik kandung korban sekitar pukul 03.30 WIB. Saat ditemukan, kondisi Suryani berlumuran darah dan ususnya terburai keluar.
BACA JUGA:
Kerangka Manusia Mr. X Ditemukan di Tengah Hutan Bancar, Tuban
Dua Terdakwa Pembunuhan Sekdes Sidonganti Divonis 15 dan 10 Tahun Penjara
Sempat Minum Racun Tikus, Suami yang Bunuh Istri di Tuban Akhirnya Tewas di Rumah Sakit
Cekcok, Suami di Tuban Cekik Leher Istri hingga Tewas
Kepala Desa Manjung, Sri Andayani membenarkan ada warganya yang bernama Suryani meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Korban ditemukan tergeletak di dapur.
"Korban ditemukan oleh adik kandungya sudah dalam kondisi tergeletak, lalu adik korban ini keluar rumah dan meminta tolong kepada tetangga," terang Kades Manjung.
Dia mengaku mendapatkan kabar warganya meninggal dunia dari RT setempat. "Saat ditemukan kondisi korban ini berlumuran darah dan ususnya terburai. Saya datang ke lokasi dan menghubungi Polsek," tandasnya.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, tambah kades, korban diketahui masih beraktivitas seperti biasanya. Bahkan pada kemarin (26/1) malam pukul 22.00 WIB, korban masih menonton TV.
Sementara itu, jajaran Polres Tuban telah terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Sedangkan, mayat korban dievakuasi ke RSUD Dr. Koesma Tuban untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Di lokasi kejadian, Tim Inafis menemukan sebilah pisau dapur di dekat tubuh korban. Hasil pemeriksaan sementara, ada dua bekas luka robek di bagian leher dan perut korban.
"Ada sebilah pisau di dekat tubuh korban. Korban mengalami luka di bagian leher dan perut," jelas Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono.
Lanjut Kapolres, saat ini petugas masih melakukan proses penyelidikan lebih mendalam untuk mengungkap penyebab meninggalnya korban. "Sekarang kita lakukan lidik dan pengembangan lebih mendalam, untuk mengungkap apakah korban ini murni pembunuhan atau lainnya, sehingga bisa diketahui secepatnya," pungkasnya.
Sementara dari keterangan sejumlah warga sekitar, sebelumnya korban diketahui mempunyai riwayat gangguan kejiwaan. (gun/rev)