Rangga Sunda Empire Ngaku NU, Kiai Miftah: Sudah Dipecat! | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Rangga Sunda Empire Ngaku NU, Kiai Miftah: Sudah Dipecat!

Editor: Tim
Selasa, 28 Januari 2020 12:44 WIB

Inilah surat pemecatan dari DPP JATMI terhadap Rangga Sasana alias Edi Raharjo. foto: bangsaonline.com

(Rangga Sasana alias Edi Raharjo. foto: kompas)

Kedua, Rangga telah membuat internal organisasi (JATMI) dan eksternal menjadi tidak nyaman bahkan meresahkan.

Surat pemberhentian itu ditandatangani Ketua Umum DPP JATMI KH M Tauhid, Al-Mursyid dan Sekretaris Jenderal DPP JATMI KH Drs Miftakhul Falah.

"Jadi JATMI sudah lama memecat dia, jauh sebelum rame-rame Sunda Empire," kata Kiai Miftah.

Seperti ramai diberitakan, Rangga mengaku pernah menjadi ketua Ansor, Rangga juga mengaku aktif di . Bahkan saat Muktamar pada 9-12 2018 di Pondok Pesantren Qur'an Marzuki, Dukuh Salempangan, Pati, Rangga mengaku terpilih menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Jami' Iyyah Ahli Thoriqoh Mu'tabaroh Indonesia (DPP Jatmi).

"Hingga kini masih aktif. Masih pengurus aktif, karena waktu muktamar saya diminta Rais Am terpilih untuk menjadi Ketua Umum, tapi saya memilih Wakil ketua Umum satu-satunya. Karena pada saat muktamar DPP JATMI, calon ketum tujuh orang dicoret semua oleh Rais Am, jadi saya diminta jadi ketua umum, hingga mengubah AD/ART, ada Wakil Ketua Umum (satu-satunya)," klaim Rangga dikutip detik.com.

Seperti diberitakan bangsaonline.com, Kiai Miftah menjelaskan bahwa Rangga adalah orang baru di JATMI. “Saya kenal Rangga waktu Muktamar JATMI. Semua orang (JATMI) kaget kok tiba-tiba masuk JATMI, padahal tak ada yang kenal asal-usulnya,” kata Sekjen DPP JATMI Drs. KH. Miftahul Falah kepada bangsaonline.com, Senin (27/1/2020).

Anehnya, meski banyak yang tak kenal, tapi Rangga Sasana saat itu langsung masuk jadi Wakil Ketua DPP JATMI. Karena itu banyak kiai dan aktivis JATMI heran. Namun Kiai Miftahul Falah mengakui bahwa Rangga memang pintar meyakinkan orang.

“Ya idenya memang aneh-aneh. Tapi ya itu yahanu-yahanu aja,” kata Kiai Miftah. Yang dimaksud yahanu adalah bualan belaka. Karena itu DPP JATMI bertindak cepat memecat Rangga jauh sebelum rame-rame soal Sunda Empire. (tim)

 

 Tag:   NU sunda empire jatmi

Berita Terkait

Bangsaonline Video