Antisipasi Pelambatan Ekonomi Global, Ketua DPD Kumpulkan Ketua Kadin Provinsi se-Indonesia
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Abdurrahman Ubaidah
Rabu, 19 Februari 2020 22:27 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengumpulkan para ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) provinsi seluruh Indonesia di Gedung Nusantara III Komplek MPR Senayan, Jakarta, Rabu (19/2). Pertemuan berlangsung sekitar 2 jam.
“Saya sengaja mengumpulkan para ketua umum Kadin provinsi, karena hari ini kita menghadapi masalah serius di sektor dunia usaha dan dunia industri. Belum selesai kita menghadapi pelambatan ekonomi global. Kita sudah dihadapkan dengan kenyataan adanya ancaman virus Corona di China dan sebagian negara, yang pasti berdampak pada sektor ekonomi global,” tandas LaNyalla mengawali pembicaraan.
BACA JUGA:
Harapan Maidi di Pelantikan Kadin Kota Madiun Periode 2024-2029
Di Lamongan, Khofifah Ajak Masyarakat Perbanyak Shodaqoh dan Semangat Jemput Lailatul Qadar
Ning Lia Raih Suara Terbanyak di Bojonegoro
Tembus 2 Juta Lebih, Suara Calon DPD La Nyalla Tak Terkejar
Ditambahkan, studi bank dunia mengatakan, jika China mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi 1 persen, maka Indonesia akan terkena dampak penurunan pertumbuhan 0,3 persen.
“Ini tidak main-main. Kalau ini benar-benar terjadi, maka pertumbuhan ekonomi kita akan menurun di kisaran angka 4,8 persen. Ini pekerjaan kita sekarang. Kosentrasi kita hari ini. Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan menghindarkan negara ini dari krisis akibat dampak situasi global,” ungkapnya.
Terkait hal itu, LaNyalla menyarankan Kadin provinsi se-Indonesia untuk melakukan tiga hal. Pertama, melakukan konsolidasi kekuatan antar pengusaha anggota Kadin di daerah masing-masing.
“Kedua, Kadin provinsi mutlak menjalin hubungan harmonis dan komunikatif dengan kepala daerah. Karena dengan itu, kita bisa melakukan langkah antisipasi pelambatan ekonomi bersama-sama antara pengusaha dan kepala daerah,” tandasnya.
Yang ketiga, LaNyalla meminta semua ketua umum KADIN di seluruh Indonesia untuk fokus memikirkan satu topik; yakni, meningkatkan kemudahan berusaha di daerah.
Simak berita selengkapnya ...