​Hikmah Corona, Abah Mustofa Kebanjiran Order Bawang Putih Lanang Direndam Madu | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Hikmah Corona, Abah Mustofa Kebanjiran Order Bawang Putih Lanang Direndam Madu

Editor: MA
Selasa, 24 Maret 2020 17:44 WIB

Abah Mustofa menuang madu pada bawang putih lanang yang sudah disiapkan dalam kemasan botol. foto: istimewa/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ternyata di balik heboh pandemic virus corona yang membuat panik banyak pihak justru mendatangkan berkah bagi Haji Mustofa. Pria asal Madura yang kini tinggal di Karang Pandan, Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur itu kebanjiran order produk usahanya.

Yaitu bawang putih lanang direndam . Bawang putih lanang (laki) itu direndam selama tiga bulan. Lalu dikemas dalam botol tanggung dan ditulis BEROBAT DI WAKTU SEHAT.

“Saya kehabisan stok bahan bawang putih yang sudah direndam tiga bulan,” kata Abah Mustofa – panggilan Haji Mustofa – kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (25/3/2020). Menurut dia, sekarang banyak sekali permintaan bawang putih lanang dari berbagai daerah.

Karena kehabisan stok, ia mengatakan apa adanya kepada para konsumen. “Saya katakan apa adanya, ini ada bawang putih lanang tapi belum direndam sampai tiga bulan. Kalau mau silakan,” katanya.

Menurut dia, bawang putih lanang yang direndam tiga bulan, banyak faedahnya. “Tidak terasa pedas dan tidak bau. Warnanya hitam alami,” katanya.

Lalu apa khasiat bawang putih lanang itu? “Untuk semua penyakit. Obat jantung, stroke, kencing manis, sakit lambung, migrain, dan lain-lain,” tegasnya.

Bahkan, menurut dia, di Banjarmasin ada orang lumpuh bertahun-tahun berangsur sembuh. “Dia sembuh setelah mengonsumsi 13 botol,” katanya. Tapi, menurut Abah Mustofa, harus juga disertai keyakinan. "Jadi harus yakin," katanya. Tentu  yakin bahwa Allah SWT yang Maha Menyembuhkan.

Apa benar bawang putih lanang juga untuk kejantanan laki-laki? “Kejantanan seseorang itu kan tergantung jantungnya,” jawabnya. Jika jantungnya sehat, kata dia, maka kejantanan pria itu akan datang dengan sendirinya.

Ia bercerita sejarah awal usahanya. Menurut dia, usaha itu tidak secara tiba-tiba. “Dulu saya awalnya sakit. Sakit jantung, stroke, dan sakit lainnya,” tuturnya. Ia sudah berobat ke dokter tapi tak sembuh. Ia lalu mengonsumsi bawang lanang. Ternyata sembuh. “Saat itu saya mengonsumsi bawang lanang mentah. Pedes dan bau,” katanya.

Ia lalu minta petunjuk kepada ahli obat, bagaimana caranya agar bawang lanang itu tak pedas dan tak bau jika dikonsumsi. “Saya diberi petunjuk agar bawang lanang itu direndam dengan ,” katanya. Sejak itu ia kemudian memproduksi bawang lanang direndam .

Berapa siung bawang lanang yang harus dikonsumsi tiap harinya. “Tiga siung sebelum makan pagi, tiga siung sebelum makan siang dan tiga siung sebelum makan malam,” tegasnya.

Ia menjamin, mengonsumsi bawang lanang tidak menimbulkan bau badan. “Kalau bawang putih biasa kan menimbulkan bau badan. Tapi kalau mengonsumsi bawang putih lanang ini tidak bau,” katanya.

Tapi apakah ada komposisi atau bahan lain sehingga jamu ini manjur? “Ada satu (lagi komposisi) tapi saya rahasiakan karena itu produk saya,” katanya.

Kini produk Abah Mustofa ini tidak hanya beredar di Indonesia, tapi juga mulai beredar di Malysia. Terutama kawasan Klantan. “Ada seorang syaikh dari . Ia datang ke Jakarta. Ia sembuh saat mengonsumsi bawang lanang ini. Saya lalu diminta datang ke ,” katanya sembari mengatakan bahwa permintaan dari kelak diperkirakan hingga jutaan botol. (tim) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video