Begini Cara TPID Kota Kediri Jaga Inflasi Jelang Ramadan Saat Pandemi Corona
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 09 April 2020 19:49 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna menjaga inflasi menjelang bulan Ramadan dalam situasi pandemi corona ini, TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Kota Kediri telah menyiapkan sejumlah langkah.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengundang Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kediri, Sofwan Kurnia, ke ruang Command Center untuk memaparkan langkah-langkah tersebut.
BACA JUGA:
Perdana Digelar, Dishub Kota Kediri Lakukan Uji Emisi Gas Buangan untuk Kendaraan Roda 4
2.155 Keluarga Rawan Stunting Terima Bantuan, Pemkot Kediri Lakukan Monitoring
Pererat Sinergitas dengan UPZ, Baznas Kota Kediri Gelar Rakor
Melalui FOP, Kemenpora dan Pemkot Kediri Ajak Gen Z dan Alpha Lawan ‘Mager’.
Dalam paparannya, Sofwan Kurnia mengatakan bahwa karakteristik perekonomian Kota Kediri itu didukung oleh industri pengolahan. Bila pengolahannya mandek, maka perekonomian akan terganggu.
"Oleh karena itu, bagi warga yang memiliki usaha pengolahan yang bisa dikerjakan di rumah dan tidak berkerumun, maka diminta untuk terus berproduksi agar perekonomian tetap jalan. Tetap beraktivitas ekonomi dengan menerapkan protokol nasional, yaitu physical distancing, mengenakan masker, dan rajin cuci tangan," kata Sofwan Kurnia, Kamis (9/4).
Lanjut Sofwan, sebelum diberlakukannya darurat Covid-19, TPID sudah melakukan sidak ke pabrik gula dan jaringan distribusi untuk memastikan pasokan lancar dan tidak ada penimbunan. Bahkan usai diberlakukannya darurat Covid-19, TPID tetap berkoordinasi jarak jauh dengan fasilitas daring (dalam jaringan).