Kabag Humas: PDP COVID-19 di Gresik Naik Menjadi 80 Orang, ODP 1.017
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Sabtu, 11 April 2020 20:32 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Gresik kembali bertambah menjadi 80 orang, hingga Sabtu (11/4) petang.
"Dari 80 PDP, 2 orang meninggal, 52 orang dalam pengawasan, dan 26 orang selesai pengawasan," ujar Kabag Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi melalui keterangan tertulis yang disampaikan kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (11/4).
BACA JUGA:
Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Haul Alhabib Abu Bakar Assegaf ke-69 di Masjid Jamik Gresik
Bikin Macet, Warga Hadang dan Sweeping Bus Pekerja Smelter Freeport di Gresik
Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri
Bupati Gresik Pasang Rambu Larangan Kendaraan Besar Melintas di Jalan Betiring-Prambangan
Sementara untuk pasien positif COVID-19 tetap 10 orang, dengan keterangan 1 meninggal, 1 sembuh, dan 8 dalam perawatan isolasi di sejumlah rumah sakit yang ditunjuk sebagai rujukan penanganan COVID-19.
Lanjut Reza, untuk orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 naik menjadi 1.017 orang, dengan rincian 794 dipantau, 223 selesai dipantau.
"Untuk orang dalam risiko (ODR) COVID-19 sebanyak 847 orang, dengan keterangan 697 sudah lepas pengawasan. Sementara orang tanpa gejala (OTG) naik menjadi 118 orang," tambahnya.
Reza mengungkapkan, PDP COVID-19 terbanyak dari Kecamatan Manyar dan Kebomas, masing-masing 13 orang.
Sedangkan ODP COVID-19 terbanyak urutan 1 ditempati Kecamatan Kebomas sebanyak 173 orang, urutan 2 Kecamatan Manyar dengan 162 orang. (hud/rev)