PDP Covid-19 di Gresik Naik Jadi 129 Orang, Terbanyak Kebomas 18 Orang
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Jumat, 24 April 2020 18:24 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (COVID-19) di Gresik terus naik.
Berdasarkan data Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik hingga Jumat (24/4), jumlah PDP bertambah menjadi 129 orang dengan rincian 5 orang meninggal dunia.
BACA JUGA:
Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Haul Alhabib Abu Bakar Assegaf ke-69 di Masjid Jamik Gresik
Bikin Macet, Warga Hadang dan Sweeping Bus Pekerja Smelter Freeport di Gresik
Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri
Bupati Gresik Pasang Rambu Larangan Kendaraan Besar Melintas di Jalan Betiring-Prambangan
"Ada kenaikan 3 orang dari hari sebelumnya," ujar Jubir Gugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali melalui keterangan tertulis yang dikirim ke BANGSAONLINE.com, Jumat (24/4).
Menurut Ghozali, PDP tersebar hampir di seluruh kecamatan se-Kabupaten Gresik, kecuali Sangkapura dan Tambak. Terbanyak ada di Kecamatan Kebomas, dengan jumlah 18 orang PDP. "Urutan kedua Kecamatan Manyar 16 orang, dan Gresik 15 orang," paparnya.
Sementara untuk pasien positif COVID-19 tetap 21 orang, dengan rincian 2 meninggal, 2 sembuh, dan 15 dalam perawatan di sejumlah rumah sakit (RS). Kemudian untuk orang dalam pemantauan (ODP) bertambah menjadi 1.088, dari sebelumnya 1.085.
"Sedangkan untuk orang dalam risiko (ODR) 981, dan orang tanpa gejala (OTG) 160," pungkasnya. (hud/rev)