Polisi Terus Dalami Kasus Begal Jabon, Diduga Pelaku Komplotan Lama
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Jumat, 24 April 2020 19:07 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Polisi terus memburu kawanan bandit begal yang beraksi di Desa Trompoasri, Jabon. Dari hasil penyelidikan, pelaku diduga komplotan lama. Kerap menjalankan aksi pencurian dengan kekerasan (curas). Bahkan tega bertindak sadis hingga menghabisi nyawa korban.
Polisi menemukan sejumlah bukti. Temuan tersebut dihimpun dari keterangan saksi serta korban. Di antaranya jumlah pelaku, serta cara kerja kawanan penjahat.
BACA JUGA:
Begal di Sidoarjo, 1 Motor Raib
Nekat Bobol Rumah Warga, Begini Nasib Maling di Sidoarjo
Pengakuan Begal Payudara di Sidoarjo: Saya Nafsu
Polisi di Sidoarjo Ungkap Peredaran Mercon Ilegal
Dari keterangan korban, Zakaria, ada empat bandit. Mereka mengendarai sepeda motor. Salah satunya membacok pergelangan tangan kiri Zakaria.
Polisi menduga, jumlah pelaku lebih dari empat orang. Mereka berbagi peran. Ada yang mengintai korban dari bank. Ada juga yang bertugas sebagai eksekutor.
Saat beraksi, pelaku terbilang sadis. Dari hasil pemeriksaan, Zakaria mendapatkan empat luka sayatan. Hasil sabetan pedang. Yaitu di pergelangan tangan kiri, paha sebelah kiri, punggung, serta jemari tangan.
Temuan terakhir, yaitu cara kerja kawanan bandit tersebut. Dari penelusuran, polisi menilai pelaku sudah merencanakan aksinya jauh-jauh hari. Mereka hafal jalan yang dilalui Zakaria setelah mengambil uang.