Akhirnya, Tiba Juga Bantuan 10 Ribu Paket Sembako dari Presiden RI untuk Warga Surabaya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Akhirnya, Tiba Juga Bantuan 10 Ribu Paket Sembako dari Presiden RI untuk Warga Surabaya

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Kamis, 30 April 2020 23:58 WIB

Wali Kota Rimsa saat menerima bantuan Paket Sembako dari Presiden RI.

"Misalnya, warga yang kena putus hubungan kerja (PHK), para penjual makanan di sekolah, dan berbagai pekerja yang terdampak karena pandemi tersebut. Bahkan kemarin ada yang mengusulkan takmir masjid juga. Kita coba data itu," paparnya.

Risma memastikan, seluruh bantuan yang sudah terkumpul dari berbagai kalangan selama ini akan diberikan bersamaan dengan bantuan yang diterima dari Presiden RI. "Kalau nanti minggu depan kita sudah tahu, sehingga nanti bisa kita berikan bantuan ini, terutama yang terdampak dari adanya Covid-19," imbuhnya.

Wali kota perempuan pertama di ini juga menyampaikan keinginannya untuk meminta reagen swab kepada pemerintah pusat sekitar 2.000 untuk pasien, dan 5.000 untuk tenaga kesehatan (nakes). Meski sebelum pertemuan ini, ia sudah lebih dahulu menghubungi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk diberikan reagen swab test.

"Pasalnya, banyak warga yang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pemantauan), dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang belum dilakukan tes. Bahkan ada yang dirawat inap beberapa minggu belum dilakukan swab test," ungkapnya.

Kepala Bagian Dana Operasional dan Bantuan Presiden, Sekretariat Presiden Republik Indonesia, Helmi Agustian menjelaskan, bantuan 10 ribu paket sembako itu tidak langsung datang, melainkan secara bertahap. Menurut dia, setiap hari bantuan itu tiba di Kota Pahlawan sekitar 1.000 sampai 2.000 paket.

"Per hari pengepakan itu maksimal 2.000 paket. Bisa diperkirakan tibanya paket sembako keseluruhan hari Senin atau Selasa depan," kata Helmi seusai penyerahan.

Adapun isi dalam satu paket sembako itu di antaranya, minyak goreng satu liter, gula putih satu kilogram dan satu kotak teh celup. "Ini serentak dilakukan di empat kota, , Bandung, Jogja, dan Semarang," pungkasnya. (ian/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video