Peringati Hardiknas saat PSBB, Pemprov Jatim Luncurkan Game Edukasi - Charity Covid-19
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: .
Sabtu, 02 Mei 2020 13:13 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan game edukasi berjudul "Dawn of Civilization: Solve Corona" bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Sabtu (2/5).
Dengan game ini diharapkan siswa sekolah dapat memahami seluk beluk Covid-19, namun dengan cara yang lebih menyenangkan. Game tersebut merupakan hasil kolaborasi Pemprov Jatim bersama para relawan pelajar Indonesia di luar negeri yang tergabung dalam Nusantara Innovation Forum yang berpusat di Inggris dan Solve Education yang berpusat di Singapura.
BACA JUGA:
Pesan Adhy Karyono saat Buka Rakerprov KONI Jatim 2024
Malam Puncak Hari Pers Nasional, Pj Gubernur Jatim Terima Prapanca Award 2024
Adhy Karyono Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan
Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
Berbeda dari game kebanyakan, game ini mengajak para pemainnya untuk belajar tentang Covid-19 secara interaktif, menangkal hoaks, dan gotong royong membantu masyarakat dan tenaga medis dari rumah. Tidak cuma itu, perolehan skor pemain nantinya akan dikonversi menjadi sembako atau alat pelindung diri (APD), yang selanjutnya disumbangkan menjadi shodaqoh kepada keluarga dan tenaga medis yang membutuhkan.
"Jadi, semakin besar skor yang diperoleh, semakin banyak sumbangan yang akan didistribusikan. Sumbangan tersebut juga merupakan hasil gotong royong dari berbagai organisasi masyarakat dan donatur yang tergabung dalam program ini," ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (2/5).
Khofifah mengatakan, game tersebut dirancang untuk siswa sekolah, namun juga dapat dimainkan oleh orang dewasa. Khofifah berharap kemunculan game ini mampu mengurangi rasa bosan siswa sekolah selama masa belajar di rumah. Apalagi, lanjut Khofifah, berdasarkan survey yang digelar Student Research Center PW IPNU Jatim didapati fakta bahwa sebanyak 88 persen siswa mengalami kebosanan selama dirumah akibat Covid-19.
Simak berita selengkapnya ...