Perawat Hamil Meninggal Berstatus PDP, Gubernur Khofifah Berdoa Semoga Sahid
Editor: Tim
Selasa, 19 Mei 2020 12:46 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan duka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya seorang perawat yang tengah dalam kondisi mengandung dan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Berdasarkan informasi yang ada, perawat tersebut diketahui bernama Ari Puspitasari dan dalam setiap harinya ia bekerja di RS Royal Surabaya. Ari sapaan lekat almarhumah ini meninggal pada hari Senin (18/5) pukul 10.15.
BACA JUGA:
PSMTI Dukung Khofifah Maju Kembali di Pilgub Jatim 2024
Khofifah Dukung Penuh Komitmen PBNU Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
Ungkapan duka cita ini, dituliskan secara langsung oleh Gubernur Khofifah di akun Instagram pribadinya @khofifah.ip.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, Kembali pahlawan medis Jawa Timur berpulang. Atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Timur, saya ucapkan duka cita mendalam dan terimakasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan pengorbanan almarhumah Ari Puspita S.kep, NS," kata Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah juga mendoakan agar almarhumah dan janin yang dikandungnya mendapatkan tempat terbaik di sisi Alloh SWT. Bahkan, ia juga mendoakan mereka berdua meninggal dalam kondisi syahid, atas perjuangannya dalam menjaga dan merawat pasien Covid-19.
Simak berita selengkapnya ...