Diduga Akibat Bermain Korek Api, Polisi Selidiki Tewasnya 2 Bocah yang Terbakar di Dalam Mobil
Editor: .
Wartawan: M. Andy Fachrudin
Selasa, 26 Mei 2020 19:37 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Polres Pasuruan masih mendalami penyebab tewasnya dua bocah di dalam mobil di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/5).
Kedua korban tewas terpanggang di dalam mobil milik tetangganya yang sedang terparkir di halaman rumah. Sang pemilik sedang pergi saat peristiwa nahas itu terjadi.
BACA JUGA:
Si Jago Merah Lalap Gudang Mebel di Pasuruan
Akibat Tumpahan Bensin, Toko Kelontong di Bangil Ludes Terbakar
Ditinggal Nonton Ludruk, Rumah Warga Ludes, Ketua DPRD Pasuruan Tanggung Kerugian
FPRB Gempol Berharap Rumah Warga Carat yang Terbakar Segera Ada Penanganan
Kapolsek Pandaan AKP I Made Suardana saat dikonfirmasi mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, mobil berjenis Daihatsu Charade tersebut tengah diparkir di halaman rumah oleh sang pemilik. Nahas, saat itu dua korban berinisial AGM (4) dan KFA (4) sedang bermain di sekitar mobil tersebut.
"Rumahnya itu klaster gitu. Jadi memang ditaruh di depan rumahnya," ujar Made saat dihubungi Selasa (26/5) sore.
Selain itu, rupanya kunci pintu mobil tersebut memang rusak. Oleh sebab itu, sang pemilik meninggalkan mobil tersebut di rumahnya, daripada membawanya berpergian. Lantaran kunci mobil rusak, dua bocah tersebut leluasa masuk ke dalam mobil.
"Memang katanya mau diperbaiki setelah libur Lebaran ini. Makanya ditaruh di rumah," lanjut Made.
Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab munculnya api, hingga memicu kebakaran mobil. Namun, polisi punya dugaan awal jika kedua bocah itu bermain korek api di dalam mobil. Hingga akhirnya, api menyambar seluruh bagian dalam mobil dan kedua bocah tersebut terjebak tak bisa keluar.
"Sementara analisis kemungkinan anak tersebut main korek di dalam mobil, karena sementara penyelidikan menurut kami. Api membesar dari belakang menuju ke depan," tutur perwira polisi dengan tiga balok di pundak tersebut.
Ketika api berhasil dipadamkan, ditemukan dua jenazah anak-anak yang diketahui sebagai AGM dan KFA. Keduanya tewas terpanggang di jok depan mobil. Hingga saat ini, penyelidikan terkait kasus tersebut masih terus dilakukan.
"Dua anak ini tetangga, ya. Bukan anak pemilik mobil," kata Made. (maf/par)