​Pilwali Blitar 2020: PKS, Golkar, Hanura Sudah Pasti Gabung PKB, Demokrat dan PPP Masih Tarik Ulur | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Pilwali Blitar 2020: PKS, Golkar, Hanura Sudah Pasti Gabung PKB, Demokrat dan PPP Masih Tarik Ulur

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Akina Nur Alana
Kamis, 25 Juni 2020 14:23 WIB

Pasangan Henry-Yasin.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Peta politik jelang pemilihan Wali Kota Blitar 2020 samar-samar mulai terlihat. Terkini, PKS, Golkar, dan Hanura dipastikan bakal berkoalisi dengan PKB mengusung pasangan Henry Pradipta Anwar (Putra Mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar) dengan Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto.

Yasin Hermanto menjelaskan, PKS, Golkar, dan Hanura sudah pasti berkoalisi dengan PKB. Sementara dua partai lainnya, yakni PPP dan Partai Demokrat masih tarik ulur untuk menyatakan berkoalisi dengan PKB.

"Koalisi jelas yang gabung dengan kami ada tiga partai, di antaranya PKS, Golkar, dan Hanura. Untuk PPP masih hitung-hitung, Demokrat juga masih hitung-hitung," terang Yasin, Kamis (25/6/2020).

Secara hitung-hitungan kursi di DPRD, PKB memiliki empat kursi. Sedangkan untuk bisa mengusung calon sendiri di Pilwali Blitar 2020, minimal harus memiliki lima kursi di DPRD, sehingga PKB perlu membangun koalisi untuk mengusung pasangan calon sendiri. Namun dengan bergabungnya PKS, Golkar, dan Hanura dipastikan rencana DPC PKB Kota Blitar mengusung calon wali kota dan wakil wali kota bakal berjalan mulus. Pasalnya, PKS di parlemen memiliki satu kursi, sementara Golkar dua kursi.

Meski diterpa isu tak sedap terkait penolakan pasangan Henry-Yasin maju dalam Pilwali Blitar 2020 oleh para sesepuh dan kader senior, Yasin optimis rekomendasi DPP PKB tetap akan turun untuk pasangan tersebut. Yasin menyatakan, sampai akhir dia akan tetap istiqomah mengikuti keputusan DPP PKB.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video