Adam Rusydi Dukung PMP Kembali Diajarkan di Sekolah
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 28 Juni 2020 22:28 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ramainya pro kontra RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) membuat publik kembali teringat Pendidikan Moral Pancasila (PMP). Bahkan, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo mendorong PMP kembali diajarkan kepada para siswa di sekolah.
Pernyataan itu disampaikan politikus yang akrab disapa Bamsoet ini saat sosialisasi Empat Pilar bersama Sapma PP di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, belum lama ini.
BACA JUGA:
Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Jatim Tegaskan Hal ini
Wakil Ketua Golkar Jatim: Semua Presiden dan Calon Presiden Ingin Bertemu Kiai Asep
Ketua KNPI Sampang Duduki Kursi DPRD Jatim
Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
Di Jawa Timur, wacana yang dilontarkan Ketua MPR RI itu mendapat dukungan Anggota Komisi E DPRD Jatim, Adam Rusydi. Menurut Adam, PMP merupakan salah satu pendidikan karakter yang sesuai dengan target kurikulum yang dikembangkan saat ini.
"Saya setuju PMP kembali menjadi mata pelajaran wajib yang diajarkan pada siswa di sekolah. Jangan karena produk orde baru (Orba) kemudian kita menjadi antipati dengan semua produk orba," tegas alumni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini, Minggu (28/6) malam.