Di Kediri Jatim, Tersangka Teroris Ditembak Saat Pulang dari Sawah
Jumat, 16 Januari 2015 19:16 WIB
Menurut Kepala Bidang Penindakan Densus 88 Antiteror Mabes Polri Kombespol Ibnu,
terduga teroris yang disebut-sebut masih satu jaringan dengan Santoso (DPO
Teroris Poso), itu diketahui bergabung dengan jaringan teroris ketika ia
dihukum selama 7 tahun di LP Porong Sidoarjo.
"Tahun 200 ia terlibat pembunuhan pada temannya dan dihukum 7 tahun di LP
Porong. Saat di LP itulah ia banyak bergaul dengan para napi teroris. Selepas
dari LP ia kemudian belajar di Ponpes Umar bin Khotob di Bima," kata Ibnu
pada merdeka.com.
Sebelumnya diberitakan, Roni alias Jaka alias Fuad ini diduga merupakan pelaku
penembakan Kapolsek Bima NTB serta Kanit Reskrim Polsek Bima NTB. Sejak lama
dia diburu Densus 88 sebelum tewas ditembak dalam penggerebekan di rumahnya,
Dusun Nglangrangan, Jumat (16/01) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam penggerebekan tersebut terjadi baku tembak antara Tim Densus 88 Mabes
Polri dengan Roni alias Jaka alias Fuad yang akhirnya menewaskan Fuad.
Tersangka tewas kini di kamar mayat RS Bhayangkara Kediri.
sumber : merdeka.com