9 dari 40 Nakes RSUD Ngudi Waluyo Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 29 Juli 2020 11:34 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 9 dari total 40 tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dinyatakan sembuh dari Covid-19. Mereka terdiri dari 4 perawat, 2 tenaga administrasi, dan 3 dokter. Ke-9 nakes itu, kini diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Endah Woro Utami mengatakan mereka telah menjalani swab test kedua yang menunjukkan hasil negatif Covid-19.
BACA JUGA:
Festival Kresnayana Tampil di Taman Budaya Jatim, Bupati Rini Berharap dapat Kenalkan Potensi Blitar
Tolak Revisi RUU Penyiaran, Jurnalis di Blitar Gelar Demo Bawa Poster hingga Batu Nisan
PJT I Lakukan Flushing Bendungan Wlingi dan Lodoyo, Masyarakat Diminta Jauhi Sungai Brantas
Polres Kediri Siagakan Ratusan Personel untuk Pengamanan Tabligh Akbar Gus Iqdam
"Ada sembilan yang hasil tes swab keduanya menunjukkan hasil negatif. Sekarang mereka kami perbolehkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing setelah sebelumnya menjalani isolasi di rumah sakit selama 11 hari," ujar Woro, Rabu (29/7/2020).
Para nakes yang dinyatakan positif Covid-19 ini adalah kasus konfirmasi tanpa gejala. Di mana sesuai SOP Kemenkes, mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi selama 14 hari.
"Sebenarnya mereka tidak harus melalui tahapan swab test kedua setelah isolasi 14 hari karena mereka tidak mengalami keluhan klinis. Namun, swab test kedua tetap kami lakukan karena mereka membutuhkan dokumen yang menyatakan mereka negatif saat kembali ke lingkungan masing-masing. Nah, setelah swab test kedua ternyata meski belum isolasi 14 hari hasilnya mereka sudah dinyatakan negatif," jelasnya.
Dia menambahkan, untuk 31 nakes lainnya saat ini masih dievaluasi, rencananya sebagian akan dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sementara hingga kini tracing tetap dilakukan untuk memastikan tidak ada nakes yang terpapar positif Covid-19. Sehingga masyarakat merasa tenang dan aman berobat ke rumah sakit milik pemerintah tersebut.