Anggaran Minim, KPU Ngawi Sosialisasikan Tahapan Pilkada Pakai Bende
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Kamis, 17 September 2020 21:38 WIB
Sudarsono menilai, melakukan pengumuman secara keliling lebih efektif dibandingkan dengan pengumpulan masa. Sedangkan jika memakai media massa, biayanya besar dan tidak dapat mencakup ke seluruh wilayah di Kabupaten Ngawi.
"Dengan keadaan pandemi dan anggaran yang minim, kita harus dapat mensukseskan pilkada dengan calon tunggal ini. Ini merupakan tugas berat," terangnya.
Diharapkan dari peran media dalam partisipasinya menyukseskan Pilkada 2020 sangat dibutuhkan. Untuk hal tersebut dari KPU Ngawi akan lebih sering menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menerima masukan dari awak media.
"Mungkin kita akan sering menggelar FGD untuk menerima masukan dari teman-teman media," pungkas Edi Sukamto, Sekretaris KPU Ngawi. (nal/ian)