Khofifah: Alhamdulillah, Nol Kematian, Pasien Sembuh Tembus 2.070 Orang di RS Lapangan Indrapura
Editor: MMA
Jumat, 25 September 2020 13:55 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Angka Kesembuhan di RS Lapangan Indrapura terus bertambah secara signifikan tiap harinya. Per Hari ini Jum'at (25/9), RS Lapangan Indrapura telah berhasil mengantarkan kesembuhan 2.070 pasien COVID-19 dan alhamdulillah nol kematian.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa kiat utama keberhasilannya adalah karantina terpusat yang dilakukan oleh RS Lapangan Indrapura. Hal ini menjadi cara yang paling efektif untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Jawa Timur.
BACA JUGA:
Merdeka Belajar yang Damai
Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting di NTT: Komitmen Muslimat NU untuk Indonesia Emas 2045
Khofifah Blak-blakan Tak Setuju Jika Kemensos dan KemenPPA Digabung di Kabinet Prabowo-Gibran
Sapa Muslimat NU se-Daratan Timor NTT, Khofifah Minta untuk Jaga Persatuan Bangsa
"Alhamdulillah, RS Lapangan Indrapura telah menyembuhkan 2.070 pasien dengan nol kematian. Ini merupakan salah satu prestasi yang luar biasa. Oleh karena itu kami semua menyampaikan terima kasih kepada para tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat, para relawan, serta semua pihak yang telah bekerja secara profesional tidak kenal lelah, khususnya Pangkogabwilhan II yang mengomandani RSDL ini," ujar Khofifah saat dijumpai di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Kamis (25/9) pagi.
Selain metode isolasi atau karantina terpusat, Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa metode perawatan yang tepat menjadi aspek pendukung akan tingginya angka kesembuhan di RSDL. Setiap pasien disupport penuh dengan makanan yang bergizi tinggi, rutin berjemur, senam dan beraktivitas bersama, bahkan hingga bisa ngopi bersama.
Langkah ini sebagai upaya meningkatkan rasa nyaman dan bahagia, guna meningkatkan imunitas dan mempercepat kesembuhan pasien.
"Selain itu, untuk mencegah happy hypoxia, monitoring oksigen juga dilakukan secara ketat 3-4 kali sehari. Jadi diharapkan bisa mencegah terjadinya perburukan akibat COVID-19. Alhamdullah saat ini kematiannya nol persen," imbuh Gubernur perempuan pertama Jatim ini. (tim)