Gaet Investasi Asing di Tengah Pandemi, DPRD Jatim Apresiasi Langkah Pemprov
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 11 Oktober 2020 21:19 WIB
Iklim investasi yang itu karena adanya gubernur bersama forkopimda bisa menciptakan keamanan dan politik stabil dan tidak ada gejolak yang mengganggu. Kalau pun kemarin ada unjuk rasa ricuh, itu imbas konstelasi nasional.
Mantan Wakil Bupati Pasuruan ini mengakui memang untuk upah minimum kabupaten/kota (UMK) untuk ring 1 agak tinggi. Tapi kalau investasi dengan teknologi agak tinggi, masih feasible (layak).
"Langkah pemprov memberikan kemudahan-kemudahan dari sisi perizinan sesuai dengan program East Super Java Corridor (ESJC) ikut menunjang iklim investasi yang baik di Jawa Timur, " ujar politikus yang akrab disapa Buya itu.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, masuknya investasi PCTC ke Jatim ini sejalan dengan program yang sedang digencarkan Pemprov Jatim yakni tanam, petik, olah, kemas, dan jual dari sektor pertanian/perkebunan.
“Visi-misi Pasuruan Cacao Techincal Centre ini sejalan dengan program yang kami bangun sehingga ini bisa jadi satu kesatuan. Kami sangat bahagia sekali Mondelez mengambil keputusan untuk membuat PCTC di sini, karena ini bagian dari penguatan kami,” katanya dalam peresmian PCTC secara virtual, Rabu (7/10/2020) lalu. (mdr/ian)