Upacara Peringatan HSN 2020, Ketua PCNU Kota Pasuruan: Momen Santri untuk Bangkit
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Kamis, 22 Oktober 2020 13:13 WIB
"Para ulama dan santri memiliki jasa yang sangat besar, mereka memiliki saham yang tidak kalah besarnya dengan para pendiri bangsa yang lain. Salah besar jika yang dianggap berjasa besar hanya mereka yang telah menjabat dan berpangkat," tuturnya.
Gus Amak berharap, peringatan Hari Santri Nasional kali ini bisa menjadi momentum agar para santri “bangkit kembali”. "Partisipasi para santri dalam membangun kemajuan bangsa harus mendapatkan ruang yang sama dengan kalangan lain, tidak boleh disisihkan atau diabaikan. Di sisi yang lain, santri harus berani untuk maju dan tampil mewarnai ruang-ruang publik, duduk di kursi parlemen, di pemerintahan, BUMN, kursi rektor, menjadi pengusaha besar, menguasai IT, ahli tata negara, atau menguasai sumber daya alam yang sangat melimpah ruah," urainya.
"Negara ini kaya, tapi entah ke mana. Karenanya, santri harus berani tampil dan melawan ”kartel-kartel” yang selama ini telah merusak wajah islam dan Indonesia. Kita rindu sosok Khaled bin Walid, sosok muda yang cerdas, bernas, dan berani melakukan hal-hal besar untuk kemajuan Islam. Semoga para santri mendapat keberpihakan kebijakan yang proposional, sehingga bisa terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa," pungkasnya.
Seusai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan kepada para Supeltas (sukarelawan pengatur lalul intas).
Turut hadir dalam upacara ini, pengurus PCNU Kota Pasuruan beserta jajaran, Ketua Fatayat Kota Pasuruan beserta jajaran, Ketua MUI Kota Pasuruan, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua BAZNAS Kota Pasuruan, para peserta upacara, serta undangan lain. (par/rev)