Belajar Tangani Banjir, Pansus Banjir DPRD DKI Kunjungi Surabaya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Belajar Tangani Banjir, Pansus Banjir DPRD DKI Kunjungi Surabaya

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Jumat, 23 Oktober 2020 00:28 WIB

Ketua Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani bersama Wali Kota Risma. (foto: YUDI A/ BANGSAONLINE)

Sementara itu, Ketua Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani menjelaskan, sebelum ke Surabaya, ia mengaku sudah sempat ke Semarang untuk mengetahui penanganan banjir di sana.

"Kemarin kita sudah ke Semarang. Kita sudah punya ilmu banyak. Penanggulangan banjir dalam 10 tahun dari 80 persen titik genangan kini tinggal 13 persen. Tadi ke tempat Bu Risma lebih luar biasa lagi, 50 persen titik banjir kini tinggal 2,3 persen. Tadi kami belajar banyak dari Kota Surabaya," kata Zita.

Ia juga mengaku kaget melihat kondisi Kota Surabaya yang hijau penuh dengan tanaman. Menurutnya, mulai dari bandara hingga ke tengah kota tampak hijau. "Jadi, saya bisa bilang Kota Surabaya bukan hanya berhasil menangani banjir. Kita juga bilang bisa dengan kota green city, kota yang hijau sustainable," imbuh Zita.

Ia juga menjelaskan, setidaknya ada lima masukan dari Wali Kota Risma yang dapat dijadikan rekomendasi untuk mengatasi persoalan banjir di DKI Jakarta. Pertama, kalau bikin jalan, jangan jalannya saja yang dibaguskan, tapi salurannya dulu yang diutamakan. "Kalau jalan di DKI, kalau kita buka, bawahnya hancur. Harus salurannya dulu dibetulin, terus jalannya," ujarnya.

Kedua, air itu anugerah Tuhan, sehingga air itu harus dialirkan dan ditampung dengan baik. Jadi jumlah air yang masuk harus diketahui dan bisa menampung serta harus bisa mengalirkan dengan baik. Ketiga, banjir itu merupakan kiriman Tuhan, sehingga harus punya masterplan yang bagus dan bisa melakukan kerja nyata, yang harus bisa dirasakan oleh warga DKI Jakarta.

"Kemudian yang keempat, yakni kekompakan, kolaborasi antardinas di Kota Surabaya itu bagus. Kalau ada banjir bukan hanya tugas dinas pekerjaan umum, tapi dinas pemadam kebakaran juga ikut. Jadi koordinasi cukup baik," lanjutnya.

Sementara yang kelima, Zita mencatat pesan yang disampaikan oleh Wali Kota Risma adalah air yang masuk ke aliran sungai harus dipecah supaya tidak berhenti. "Jadi itu lima pesan dari Bu Risma. Kami dari Pansus Banjir dapat ilmu banyak. Jadi nanti rekomendasinya banyak dari Kota Surabaya dan kota-kota lainnya. Banyak tadi yang kami dapat," pungkasnya. (ian/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video