​Konflik Alaska Sampai ke Kementerian LHK, Tim Turun Cek Lokasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Konflik Alaska Sampai ke Kementerian LHK, Tim Turun Cek Lokasi

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 08 Januari 2021 11:32 WIB

Dari kiri: Heri Deka (ARPLH), Maman (Kasi Pencegahan dan Pengamanan Hutan Ditjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian LHK), Hery Susanto (Perangkat Desa Tempurejo), Sekdes Tempurejo, Sarno (Kades Tempurejo), dan Moh. Ali Imron (Kacabdin Kehutanan Jatim di Trenggalek) saat mengecek lokasi Alaska di Kawasan Lindung Sumber Pawon, Desa Tempurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Konflik Wisata Alam Alaska di Kawasan Lindung Sumber Pawon, Desa Tempurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, sampai ke telinga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI. Kementerian yang dikomandoi Siti Nurbaya Bakar, akhirnya mengirimkan Tim Kementerian LHK ke Kabupaten Kediri, guna mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya, Jumat (8/1/2021).

Tim Kementerian LHK yang dipimpin oleh Maman, Kasi Pencegahan dan Pengamanan Hutan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menemui beberapa tokoh dan mengumpulkan data di lapangan terkait kawasan lindung seluas lebih-kurang 12 hektare itu.

Hery Susanto, Perangkat Desa Tempurejo menjelaskan kepada Tim Kementerian LHK, bahwa awalnya ada beberapa orang yang bersih-bersih Sumber Pawon. Tiba-tiba mereka juga menebasi pohon dan membuka Alas Karetan (Alaska) sebagai tempat wisata yang tidak ada dasar dan izinnya.

Peristiwa itu terjadi pertengahan 2019. Menurutnya, mereka penebangi pohon dan membakarnya. Sebenarnya kelompok tani sudah menolak aksi pembabatan pohon di Kawasan Lindung Sumber Pawon.

"Sebenarnya sejak awal sudah diingatkan jangan menebangi pohon, karena Alaska berada di Kawasan Lindung Sumber Pawon," kata Hery.

Sedangkan Heri Deka, anggota Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Hidup (ARPLH) Kediri, menjelaskan para aktivis sebenarnya tidak menolak Kawasan Lindung Sumber Pawon dijadikan tempat wisata. Tapi harus ditata agar tidak merusak lingkungan.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video