Isi Waktu Luang Sebelum Dilantik Jadi Wabup Mojokerto, Gus Barra Kembali Aktif Sebagai Guru Ngaji
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rochmad Saiful Aris
Rabu, 20 Januari 2021 11:39 WIB
"Ilmu itu ibarat sebuah pohon besar, bila tidak dibagikan seperti pohon yang tidak berbuah. Mempunyai segala ilmu tidak akan berguna kalau tidak dibagikan ke sesama. Ilmu dapat berguna atau bermanfaat bila disebarkan ke sesama," tutur putra dari Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. ini saat ditemui di kediamannya, Pacet, Mojokerto.
Dalam setiap mengisi pengajian, Gus Barra memang selalu menyampaikan pentingnya berbuat baik maupun membantu sesama disertai niat iklas. "Ikhlas hanya semata-mata mengharapkan pahala dan ridho Allah SWT. Janganlah kita berbuat baik atau membantu ke sesama dengan tujuan minta imbalan dari seseorang, maka tidak akan barokah," tambahnya.
"Berbagi ilmu dan berbuat baik kepada sesama dengan iklas itu adalah bagian dari ibadah. Ketika kita berbuat baik kepada sesorang, maka kebaikan itu akan berbalik kepada kita sendiri dan mendapat ridho Allah SWT," katanya.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan rencananya untuk melanjutkan S2 dan S3. "Kalau dulu saya pernah menyampaikan, sementara saya tutup dulu semua buku-buku yang biasanya dipelajari karena proses pilkada. Nah, proses pilkada telah selesai, saya kembali membuka buku-buku saya untuk meraih pendidikan S2 maupun S3," pungkasnya. (ris/rev)