Evaluasi PPKM di Kota Kediri, Bisa Tekan Kasus Aktif Hingga di Bawah 1 Persen
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 19 Februari 2021 18:44 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan evaluasi dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah berjalan dua periode dan PPKM berbasis mikro yang berjalan sepekan lebih.
Upaya tersebut dinilai efektif dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kota Kediri. Hingga saat ini, terpantau ada penurunan kasus dan zona kuning turun menjadi 38 wilayah RT.
BACA JUGA:
Peringati Hari Bumi dan Air Dunia, Berikut Aksi Nyata yang Dilakukan Pj Wali Kota Kediri
Pj Wali Kota Kediri Serahkan 263 SK PPPK Formasi 2023
Pesan Zanariah saat Halal Bihalal dengan Dinas PUPR Kota Kediri
Gawai Bikin Malas Beraktivitas, Pj Wali Kota Kediri Ajak Senam Bersama
Selain itu, penambahan konfirmasi baru harian masih ada, namun tidak sebanyak beberapa bulan lalu. Penambahan kasus ini diiringi dengan penambahan pasien sembuh. Pada kasus aktif sudah terjadi penurunan. Bahkan pada tanggal 14 Februari 2021, jumlah kasus aktif terendah sejak 13 Mei 2020 yaitu sebanyak 8 kasus aktif.
"Saat ini penambahan kasus konfirmasi positif hanya satu digit. Tidak seperti bulan-bulan lalu yang selalu dua digit," ujar Abdullah Abu Bakar, Jumat (19/2).
Wali Kota Kediri menjelaskan, pada awal pemberlakuan PPKM di tanggal 11 Januari 2021, kasus aktif di Kota Kediri sebesar 5,42 persen. Pada data tanggal 18 Februari 2021, tingkat kasus aktif di Kota Kediri kurang dari 1 persen yakni sebesar 0,88 persen.