Khofifah Minta Gus Ipul Belajar dari Singapura, Soal Apa?
Editor: MMA
Selasa, 02 Maret 2021 13:16 WIB
PASURUAN KOTA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Provinsi Jatim telah mendapat amanah Presiden Jokowi untuk melaksanakan Perpres No. 80 Tahun 2019. Pada Perpres tersebut, Bromo, Tengger, dan Semeru (BTS) menjadi salah satu prioritas pembangunan di Jatim.
BTS ini berada dalam empat kabupaten, yaitu Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Berdasarkan letak geografis, Kota Pasuruan memiliki letak yang strategis dilewati daerah-daerah penyangga Kawasan BTS tersebut.
BACA JUGA:
Inul Daratista Rayakan Ultah Anak Selama 3 Hari Berturut-turut, Undang Adella hingga New Monata
Lantik PW IKA Unair Kepri, Khofifah Sampaikan 3 Hal Penting untuk Alumni
Ikhtiar Wujudkan Generasi Emas 2045, Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting Kepri
Hari Keluarga Internasional, Khofifah Kutip Al-Quran dan Mahatma Gandhi: Al Ummu Madrasatul Ula
Maka, mantan Mensos itu mengharapkan Kota Pasuruan sebagai hub-nya Kawasan BTS. Artinya Kota Pasuruan sebagai kota perlintasan yang bisa ikut mengembangkan BTS.
“Meskipun investasi akan banyak di Kabupaten Pasuruan terkait Perpres No. 80 Tahun 2019, tapi Kota Pasuruan bisa jadi hub-nya BTS,” jelas Khofifah saat menghadiri Sertijab Wali Kota Pasuruan dari Plh Wali Kota Pasuruan Anom Suraho, S.H., M.Si. kepada Wali Kota Pasuruan terpilih H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.S.T.P., M.Si., di Gedung DPRD Kota Pasuruan, Senin (1/3) malam.
Menurut Khofifah, guna mewujudkan hal tersebut, Kota Pasuruan bisa belajar dari Singapura. Dengan area wilayah yang kecil, tetapi memiliki power, efektivitas kinerja pemerintah, dan seluruh private sector saling bersinergi.