​Gubernur Khofifah Berharap Gedung Latkop UKM Jatim Jadi Center of Excellence Koperasi dan UMKM | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Gubernur Khofifah Berharap Gedung Latkop UKM Jatim Jadi Center of Excellence Koperasi dan UMKM

Editor: MMA
Selasa, 30 Maret 2021 18:42 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Gedung UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Jatim (Latkop UKM), yang terletak di Perum Bulan Terang Utama, Jl. Raya Ki Ageng Gribig, Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (30/3/2021). Foto: ist

“Semuanya harus disiapkan kemudian pembelajaran secara online harus dikuatkan. Bahkan sampai teknis fotografi sebelum mengunggah produk ke media online atau sosial,” tandas .

menambahkan, Latkop KUKM Jatim juga bisa memanfaatkan podcast maupun aplikasi lainnya untuk memberikan pencerahan bagi para pelaku koperasi dan UMKM yang ingin saling berinteraksi secara real time.

“Ada beberapa aplikasi yang memang diharapkan bisa terupdate memberikan supply dari berbagai informasi yang diharapkan pelaku UMKM di Jatim. Karena ketika semua sudah online maka sifatnya adalah borderless,” ungkapnya.

menyampaikan berbagai ikhtiar terus dilakukan untuk memperkuat koperasi dan UMKM di Jatim. Misalnya, melakukan virtual business meeting dengan diaspora di berbagai negara sejak Bulan Juni 2020.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim Mas Purnomo Hadi mengatakan, peresmian ini diselenggarakan secara seremonial sebagai rasa syukur telah selesainya pembangunan aset pengganti milik oleh PT. Jasa Marga, sehingga bisa dipergunakan untuk melayani masyarakat.

“Dengan diresmikannya gedung ini diharapkan bisa memberikan pelayanan masyarakat gerakan koperasi dan pelaku UMKM di Jawa Timur dengan lebih baik,” jelasnya.

Menurut dia, dari total lahan 2,5 hektar, hanya memanfaatkan lahan 1,5 hektar. Karena yang 1 hektar rencananya akan digunakan untuk pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

Untuk pengembangannya, Dinas Koperasi dan UKM Jatim telah mengajukan surat permohonan kepada Sekretariat Daerah, Bappeda, dan BPKAD, dilengkapi dengan desain perencanaan pembangunan. Rencana pembangunan asrama beserta fasilitasnya ini membutuhkan anggaran sebesar Rp. 106 miliar.

“Letaknya yang cukup strategis dekat exit tol dan berada di dataran tinggi, diharapkan bisa menarik wisatawan untuk memanfaatkan asrama dengan konsep dan manajemen hotel bintang 3 ini sebagai pilihan akomodasi, apalagi lokasi hotel berbintang terdekat dari area ini sekitar 7 km,” imbuhnya. 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video