Operasi Pekat, Polres Bangkalan Berhasil Ungkap 16 Kasus Premanisme dan 4 Kasus Narkoba
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Subaidah
Selasa, 06 April 2021 16:41 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dalam gelar operasi pekat (operasi penyakit masyarakat) terhitung mulai dari 2 April 2021 kemarin, Polres Bangkalan berhasil mengungkap 16 kasus premanisme, 4 kasus narkoba, dan 1 kasus minuman keras (miras).
Kapolres Bangkalan AKBP Didik Haryanto menyampaikan, operasi pekat dilakukan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan dan pesta demokrasi pemilihan kepala desa di lingkungan Kabupaten Bangkalan.
BACA JUGA:
Polisi Amankan 55 Poket Sabu dari Calon Pengantin di Bangkalan
Ada Temuan Tanda Tangan yang Mirip di TPS, MK akan Buka Kotak Suara se-Bangkalan
Musyawarah Masyarakat Bangkalan Usung Ra Imam Maju di Pilkada Bangkalan 2024
Spesialis Curanmor Dibekuk, Akui Sudah Beraksi di 6 TKP
"Alhamdulillah, Polres Bangkalan melebihi target yang ada. Jumlah premanisme ada 16, kemudian narkoba 4, dan 1 miras. Ini adalah sebuah upaya kami meminimalisir tindakan kejahatan jelang pilkades dan bulan Suci Ramadan," ungkapnya saat menggelar konferensi pers di Mapolres Bangkalan, Selasa (6/4/2021).
Dalam menyambut pesta demokrasi pemilihan kepala desa, pihaknya menegaskan akan terus melakukan kegiatan razia, khususnya senjata tajam. Menurutnya, razia senjata tajam maupun tindak kejahatan lainnya perlu dilakukan agar pagelaran pesta demokrasi yang berlangsung pada Bulan Suci Ramadan tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
Senada dengan hal itu, Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengatakan, penindakan terhadap pelaku kejahatan merupakan tugas yang seharusnya dilakukan oleh pihaknya.
"Apalagi, ke depan kita akan melaksanakan pesta demokrasi. Jadi kami berharap sebelum ada hal-hal yang tidak diinginkan, bisa kita antisipasi sebelumnya," pungkasnya. (ida/uzi/zar)