LSM Geber Demo Tanyakan Capaian 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Sidoarjo
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Mustain
Jumat, 28 Mei 2021 23:05 WIB
Saat bertemu perwakilan LSM Geber ini, Bupati Gus Muhdlor menegaskan bahwa janji (program) yang telah disampaikannya merupakan janji lima tahun. "Jangan kemudian dihakimi 100 hari semua sudah selesai, sakdek saknyet mari kabeh," urai alumni FISIP Unair ini.
Terkait RS Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor menyatakan, sebenarnya saat ini sudah ada pemenang lelangnya. Dia bahkan berusaha mati-matian bagaimana caranya, agar sebelum 100 hari, dia bisa melakukan peletakan batu pertama.
Namun karena ada regulasi yang harus dilalui dalam lelang, di antaranya masa sanggah, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa. "Sudah, biar mekanisme jalan. Yang terpenting tidak sampai setengah tahun atau tiga bulan, Insyaallah awal Juni ini sudah keluar pemenang lelang. Beres sudah," tandas Gus Muhdlor.
Soal program BPJS, Gus Muhdlor menyatakan itu juga janji (program) lima tahun. Namun dia menyatakan, pada 31 Mei besok, pihaknya akan tandatangan MoU (nota kesepahaman). "Semua KTP Sidoarjo sudah bisa (pakai) BPJS kelas 3. Beres sudah, tidak ada masalah," tegasnya.
Terkait OPD, Gus Muhdlor menjelaskan, yang tidak biasa di Sidoarjo itu, bahwa proses mutasi merupakan sebuah penyegaran. Sehingga, kata dia, ada pegawai yang sudah kecantol di perpustakaan (Dinas Perpustakaan dan Arsip) bisa selama 15 tahun.
Ada juga pegawai yang di Dinas Pendapatan, bisa selama 18 tahun, bahkan ada yang sampai 21 tahun. "Nanti sampean lihat, tunggu beberapa bulan, kalau itu gak geser, baru ngadep maneh," kata Gus Muhdlor kepada perwakilan LSM Geber.
Terkait Frontage Road, Gus Muhdlor menjelaskan, pihaknya berusaha menyelesaikan secepatnya. Di antaranya terkait fasum masjid dan makam, yang membutuhkan waktu. Juga soal adanya sertifikat ganda, di mana warga punya, KAI juga punya. Nah, hal ini butuh waktu untuk proses konsinyasi. "Sebelum konsinyasi, kami harapkan ada proses kekeluargaan di sana," bebernya. (sta/ian)