Tiga Dirut BUMD Pemkab Gresik Kompak Majukan Perusahaan, Berikut Inovasinya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tiga Dirut BUMD Pemkab Gresik Kompak Majukan Perusahaan, Berikut Inovasinya

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Sabtu, 29 Mei 2021 14:28 WIB

Dirut PD BPR Bank Gresik Al Kusani, Dirut Perumda Giri Tirta Siti Aminatus Zuriyah, dan Dirut PT Gresik Migas M. Habibullah.

Semenara Al Kusani juga mengungkapkan inovasi pada manajemen Bank Pasar yang dipimpinnya. Saat ini, kata dia, Bank Gresik terus berinovasi untuk menambah nasabah. Salah satunya, melalui program terbaru, Tabungan Kotak Berkah.

Melalui program itu, BPR Bank Gresik berupaya untuk menggaet sebanyak-banyaknya nasabah dan membantu para usaha kecil dan masyarakat untuk menabung dan mengembangkan usaha. Sasaran nasabah di antaranya pedagang pasar, pedagang kaki lima (PKL), Aparatur Sipil Negara (ASN), serta komponen masyarakat lain.

Bagi nasabah yang ingin mengikuti program Tabungan Kotak Berkah, caranya cukup mudah. Tinggal membuka tabungan di PD BPR Bank Gresik. "Saldo awalnya cukup terjangkau, hanya Rp 20 ribu," terangnya.

Setelah nasabah membuka tabungan, pihak Bank Gresik selanjutnya akan menaruh kotak tabungan di tempat usaha nasabah atau tempat kerja nasabah. "Nantinya, bisa seminggu sekali kotak tabungan diambil pihak Bank Gresik dan uang dari kotak nasabah tinggal dimasukkan ke buku tabungan nasabah," katanya.

"Tahap awal di tahun 2021, Bank Gresik membuat 500 kotak tabungan program Tabungan Kotak Berkah," pungkasnya.

Sementara M. Habibulloh, Dirut , menyatakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk perbaikan secara menyeluruh terhadap BUMD yang dipimpinnya. Mengingat, dirinya baru saja ditunjuk oleh Bupati Fandi Akhmad Yani sebagai dirut.

Habibullah mengaku baru pertama kalinya memimpin perusahaan daerah di bidang Migas. Ia mengatakan sudah menyusun rencana bisnis (renbis) yang akan dijadikan sebagai blueprint dalam bekerja.

"Untuk yang pertama mungkin saya akan melakukan optimalisasi bisnis. Salah satunya dengan mengejar tambahan alokasi gas yang akan dikelola . Setelah itu baru kita gencar berjualan gas ke kawasan industri. Termasuk, di dalamnya ada proyek pembangunan jaringan gas baru," pungkasnya. (hud/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video