PPP Jatim Gelar Muswil dengan Sistem AHWA | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

PPP Jatim Gelar Muswil dengan Sistem AHWA

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 30 Mei 2021 23:17 WIB

DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) IX pada 31 Mei - 1 Juni 2021.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPW Partai Persatuan Pembangunan () Jawa Timur menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) IX pada 31 Mei - 1 Juni 2021. Salah satu agenda utama Muswil itu adalah pemilihan Ketua DPW Jatim periode 2021-2026.

Ketua Panitia Muswil Jatim, Abdul Rasyid mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan seluruh materi maupun ketentuan muswil agar berlangsung lancar. Agenda muswil ada 8 jadwal sidang paripurna acara dan termasuk tertib, laporan pertanggungjawaban DPW , PO Pemandangan Umum DPC se-Jatim atas LPJ, hingga pemilihan Ketua DPW Jatim.

“Paripurna ke-6 agendanya adalah pembahasan tata tertib cara pemilihan formatur sesuai dengan PO Partai yang rujukannya AD/ART ketetapan Muktamar ke IX,” jelas Rasyid, Minggu (30/5/2021).

Rasyid mengungkapkan, pemilihan ketua DPW menggunakan sistem formatur atau Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yang berarti orang yang dapat memutuskan dan mengikat. Ahlul Halli Wal Aqdi adalah orang-orang yang bertugas memilih pemimpin lewat jalan musyawarah kemudian mengajukannya kepada seluruh peserta muswil untuk ditetapkan.

“Ahlul Halli Wal Aqdi terdiri dari 7 unsur, 1 dari DPP, 1 dari DPW, 5 DPC. Formatur DPW diwakili Pak Musyafak (Ketua). Kemudian formatur menyusun pengurus harian dan dan majelis dalam waktu 20 hari. Ketua DPW ditetapkan oleh formatur ini,” kata Rasyid yang juga Wakil Ketua DPW Jatim ini.

Muswil nanti, lanjut Rasyid, juga memberlakukan ketentuan untuk tidak melanggar protokol kesehatan karena digelar di saat pandemi Covid-19.

“Semua materi muswil sudah ready, menggunakan prokes ketat dan tinggal pelaksanaannya saja. Semoga lancar,” harap Rasyid.

Menurut rencana, Muswil ini akan dihadiri sejumlah petinggi DPP . Mulai dari Ketua Umum Suharso Manoarfa, Sekjen Gus Arwani Thomafi, Ketua Bidang Fungsional Ahmad Baidowi, dan Mardiono Ketua Majelis Pertimbangan DPP. “Ketum Insya Allah hadir. Konfirmasinya begitu,” pungkas Rasyid.

Sejauh ini, nama Ketua DPC Jombang Mundjidah Wahab menguat sebagai calon Ketua DPW Jatim. Ia didukung oleh sejumlah DPC . Bupati Jombang itu dinilai bisa menjadi simbol NU di , sehingga bisa mempersatukan potensi-potensi yang ada di NU untuk kembali ke . Apalagi ia adalah putri KH. Abdul Wahab Chasbullah, pendiri NU.

Sementara Musyaffa' Noer, Ketua DPW Jatim incumbent posisinya sulit untuk bersaing dengan Mundjidah Wahab. Meski ia masih didukung sejumlah DPC, tapi ia terganjal tatib yang membatasi ketua DPW dijabat dua periode. Sementara diskresi atau pengecualian yang bisa menjadi pintu bagi Musyaffa' menjadi calon ketua DPW ketiga kalinya sudah tertutup.

Dari informasi yang didapat media ini, Pimpinan Harian DPP sudah memutuskan tidak memberikan pengecualian kepada ketua dan sekretaris DPW se-Indonesia untuk menduduki jabatan yang sama pada Dewan Pimpinan Wilayah lebih dari dua periode. (mdr/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video