Diburu Banyak Negara, Gubernur Khofifah Larang Petani Jatim Ekspor Porang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Diburu Banyak Negara, Gubernur Khofifah Larang Petani Jatim Ekspor Porang

Editor: MMA
Jumat, 18 Juni 2021 15:32 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat acara panen porang bersama Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis (17/6). Foto: ist

Seusai melakukan panen tersebut, Gubernur menyempatkan diri berdialog dengan para petani yang masuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) desa tersebut. Ada sebanyak 25 petani yang sedang melakukan aktivitas di lahan . Saat berdialog, dirinya mengaku terkejut banyak petani perempuan yang ada di lahan tersebut.

Tak hanya berdialog, orang nomor satu di Jatim itu juga memberikan masker dan sembako kepada para petani .

Pada kesempatan yang sama, juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian yang memberikan support bagi petani Jatim berupa KUR. Bahkan KUR bagi petani ini telah di-launching di Pendopo Kabupaten Madiun pada Bulan April 2021.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, merupakan sejenis tanaman yang ada di hutan tropis, tidak banyak negara yang memiliki tanaman ini. Karenanya, Presiden Jokowi membuat upaya maksimal menjadikan sebagai salah satu komoditi andalan Indonesia yang baru.

Sejak tahun 2020, lanjut Mentan, Kementan memasukkan tanaman sebagai salah satu komoditas superprioritas produk pertanian selain sarang burung walet. Hal ini juga sesuai arahan Presiden Jokowi menyatakan bahwa menjadi harta karun kita yang baru untuk Indonesia.

Di samping itu, Syahrul mengakui, Jawa Timur merupakan salah satu penopang ekonomi nasional. Menurutnya, pertanian adalah jawaban dalam rangka ketahanan ekonomi, bahkan mengakselerasi ekonomi yang ada.

"Saya kira, Jawa Timur, dengan langkah Ibu Gub yang luar biasa di bidang pertanian. Tidak hanya Porang. Kita mampu membuat ekonomi lebih baik, salah satunya adalah pertanian. Dan Porang adalah jenis tanaman yang ada di hutan, khususnya hutan tropis. Tidak banyak negara yang memiliki seperti itu," urai Syahrul.

Oleh karena itu, lanjut Syahrul, Presiden Jokowi membuat upaya maksimal, untuk menjadikan Porang ini salah satu komoditas andalan Indonesia yang baru. Sejak 2020, Kementan memasukkan Porang dalam komoditas pertanian.

"Saya mengapresiasi kecekatan Ibu Gubernur yang telah terlebih dulu mendorong budidaya Porang oleh para petani, salah satunya di Madiun. Intervensi awal komoditas Porang cukup besar. Dan pak Presiden minta kami memberi intervensi modal," ungkap Mentan.

Pada kesempatan yang sama, Menko PMK RI Muhadjir Effendy meminta kepastian Menteri Pertanian agar nanti perkembangan industri dan pertanian harus menjamin kesejahteraan masyarakat petani .

“Jangan sampai jadi komoditas nasional justru nasib petani semakin terpuruk,” pintanya.

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Pertanian RI juga menyerahkan bantuan senilai total Rp. 11 M kepada Bupati Madiun. Di antaranya, berupa bantuan bibit , bibit jagung hibrida, dan bibit padi inbrida. (tim) 

VIDEO TERKAIT

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video