Prosesi Pemakaman Ariana, Gadis Korban Meninggal Dunia KMP Yunicee yang Tak Masuk Manifes
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Teguh Prayitno
Rabu, 30 Juni 2021 17:36 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Nama Ariana Niken Permatasari, petugas loket di Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi korban meninggal dunia Kapal Yunicee kemarin malam ternyata tidak masuk dalam daftar manifes KMP Yunicee yang tenggelam di selatan Pelabuhan Gilimanuk.
Pada saat mendapat informasi pemakaman korban, BANGSAONLINE.com berusaha mencari alamat rumah duka di Kabat. Begitu sampai di rumah korban yang berada di gang sempit Dusun Krajan RT 02/04 Kabat Kecamatan Kabat, Banyuwangi, pada Rabu (30/06/2021), suasana duka begitu terasa.
BACA JUGA:
Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi
Tim BPBD Lumajang Juara Umum dalam Semarak Gelar Peralatan se-Jatim, Ini Lima Arahan BNPB
Rumah di Banyuwangi Rusak Usai Diterjang Hujan Deras dan Tertimpa Pohon
Diduga Mabuk Sopir Truk Fuso Tabrak Pagar Masjid Ikon di Banyuwangi, 3 Motor Rusak Parah
Terutama saat proses memandikan jenazah, sebagian besar orang yang datang ke rumah duka menangis. Hariyanto dan Istianah, orang tua korban terlihat syok.
Setelah jenazah dimandikan, kerabat korban yang terdiri dari ibu-ibu setempat mengkafani Niken yang terbujur kaku. Melihat mayat dibungkus kafan, ibu dan adik korban kembali menangis dan berteriak-teriak memanggil nama korban.
Sementara tetangga dan kerabat yang lain menyiapkan kembang mayang, kendi, dan perlengkapan pemakaman lain sesuai dengan tradisi masyarakat setempat. Bahkan disiapkan juga ayam yang dilepas setelah pemakaman karena korban yang berusia 22 tahun tersebut masih gadis.