Kita Bisa Jadi Raja Durian, Luas Kebun Durian Malaysia Seluas Negara Singapura | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kita Bisa Jadi Raja Durian, Luas Kebun Durian Malaysia Seluas Negara Singapura

Editor: MMA
Selasa, 20 Juli 2021 06:52 WIB

Dahlan Iskan

Melihat musim durian di seperti itu sebenarnya kesempatan besar bagi kita. Yang musim duriannya November-Desember-Januari.

Pasar ekspor sudah dibentuk oleh (dan Thailand). Kita tinggal menungganginya.

Suatu saat kelak. Kalau durian kita sudah meroket.

Harapan itu selalu ada. Beberapa orang sudah sangat serius terjun ke dunia durian. Mulai yang kecil seperti di Tegal itu: Yanto Sodri. Sampai yang besar seperti yang di Bangka itu: Djohan Aping.

Dan jangan lupa: Gusti Ngurah Wisna. Yang berhasil menyelamatkan kebun durian yang dirintis BUMN. Di Sukanegara, Sukabumi.

Hampir saja proyek buah tropis BUMN itu mengikuti masa jabatan kabinet. Sampai datanglah pengusaha Jakarta asal Bali itu.

Gusti kini lebih banyak menghabiskan waktunya di kebun durian. Real estatnya sudah ada yang mengurus. Lima rumah sakit besarnya sudah lancar. Tiga anaknya, semuanya, sekolah di Australia.

"Di kebun tidak ada Covid," candanya.

Gusti sudah biasa naik mobil dari Jakarta ke Sukanegara. Lewat Puncak dan Cianjur. Lalu mengarah ke Sukabumi. Sebelum sampai Sukabumi naik ke selatan.

Di Sukanegara itu Gusti tidak hanya meneruskan yang sudah ditanam oleh BUMN. Juga mengembangkannya. Memodernisasikannya. Memperbanyak tanamannya. Menambah varietasnya.

Di kebun Sukanegara itu Gusti sudah memiliki 34.000 pohon durian.

Dari angka itu sebenarnya Gusti sudah mengalahkan . Bahkan dunia. Tidak ada perorangan pengusaha durian di yang punya pohon sebanyak itu.

Maka kalau saja ada 10 Gusti di Indonesia, jadilah kita . Mengalahkan . Seperti Pak Harto mengalahkan –di bidang kelapa sawit. Yang awalnya seperti mustahil –saking dominannya di puncak kelapa sawit.

Gusti sudah pula memasuki teknologi budidaya. di kebunnya mayoritas memang jenis montong. Tapi montong yang sudah dikoreksi. Sudah menjadi ''montong Indonesia''. Sudah dimasukkan unsur rasa baru di dalamnya. Termasuk unsur gas durian.

Jangan tanya saya: seperti apa rasa montong Indonesia itu –saya sendiri baru bisa menuliskannya.

D24 juga sudah ditanam Gusti. Yang jenis itu sangat top di . Hanya kalah pangkat dan harga. Maka mulai tahun ini, durian D24 diberi nama baru: Tupai King –nebeng sukses Musang King.

Tentu Gusti juga sudah menanam Musang King. Tidak main-main: 2.000 pohon. Hanya saja belum berbuah. Baru berumur 1 tahun. Setidaknya sudah ada harapan –yang lebih pasti dari harapan kapan Covid berakhir. (*)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video